Aliansi Masyarakat Tebingtinggi Unjukrasa Di DPRD, Tolak Kenaikan BBM

RAGAM, TebingtinggiDibaca 664 Kali

TEBINGTINGGI (mimbarsumur.com) – Puluhan orang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tebingtinggi menggelar aksi unjukrasa terkait kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi ke DPRD Kota Tebingtinggi, Selasa (06/09/2022).

Aliansi Masyarakat Tebingtinggi yang dipimpin Korlap Jihan Akbar Nasution bersama Haryono SH, Muhammad, Arif Joyodinoto, Syahrul Sirait, Ogud Iskandar senada menyampaikan kekecewaan dan dirugikan atas kenaikan BBM. Mereka minta agar kenaikan harga BBM bersubsidi dibatalkan mengingat beban penderitaan masyarakat.

Kehadiran Aliansi Masyarakat Tebingtinggi diterima langsung Ketua DPRD Basyaruddin Nasution bersama Pj. Wali Kota Mhd Dimiyahti, Kapolres Tebingtinggi AKBP Kunto Wibisono, Wakapolres Kompol Asrul Robert Sembiring, wakil Ketua DPRD Mhd Azwar dan Iman Irdian Saragih beserta beberapa anggota dewan di ruang rapat paripurna DPRD.

“Jangan kenaikan harga BBM bersubsidi, mengganggu kestabilan harga lainnya, jangan kenaikan BBM membuat masyarakat semakin menderita,” tegas Jihan.

Kenaikan harga BBM bersubsidi sangat menyelengsarakan masyarakat. Minta DPRD dan Pj Wali Kota memperjuangkan aspirasi masyarakat. Jangan DPRD sibuk berkutat dalam rencana maju sebagai calon Wali Kota.

“Kami datang untuk membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Ada 5 point yang menjadi tuntutan kami yakni, menolak pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, mendesak pemerintah kendalikan harga barang barang pokok, mendesak pemerintah tunda proyek strategis nasional (PSN) yang tidak berdampak langsung bagi rakyat dan alihkan anggarannya untuk subsidi BBM, memibta transparansi penyaluran bantuan dan meminta pemerintah menaikkan UMR Kota Tebingtinggi,” ujar Haryono.

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Tebingtinggi juga meminta agar buruh dan sopir angkot harus diperhatikan atas kenaikan harga BBM bersubsidi. Harapan Aliansi Masyarakat Tebingtinggi apa yang disampaikan dapat diteruskan ke pemerintah pusat.

Menyikapi aspirasi tersebut, Pj Wali Kota M Dimiatyhi mengatakan aspirasi masyarakat akan disampaikan secara berjenjang ke pemerintah pusat. Terkait kegiatan di masyarakat masalah fakir miskin dan kaum dhuafa akan disikapi Pemko Tebingtinggi. Demikian masalah UMR akan ditindaklanjuti.

Sementara, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution meminta masalah anak fakir miskin dan dhuafa dapat disampaikan ke DPRD.

Terkait masalah kenaikan harga BBM, Partai Golkar sudah menyampaikannya secara berjenjang. DPRD Tebingtinggi juga akan tetap mendorong aspirasi masyarakat tersampaikan ke pusat melalui fraksi – fraksi yang ada di DPRD.

“Kami dapat menyimpulkan, DPRD akan meminta Pemko Tebingtinggi segera melalukan kajian terhadap UMR, transparansi Pemko dalam memberikan bantuan ke masyarakat. Aspirasi masyarakat baik melalui partai dan fraksi akan disampaikan ke pemerintah pusat,” ujar Ketua DPRD Basyaruddin.

Haryono dari Aliansi Masyarakat Tebingtinggi, menyampaikan apa yang sudah dinaikkan tidak dapat diturunkan. Namun apa yang menjadi solusi, sebaiknnya diberikan kepada masyarakat. Butuh sektor yang menyentuh langsung masyarakat miskin, bantuan yang tidak tepat sasaran dapat segera disikapi, BLT yang tidak tepat sasaran harus dikontrol. Sentuhan langsung ke masyarakat, ini yang sangat diharapkan.

Sebagai closing, Ogud Iskandar minta komitmen dan statemen DPRD secara tegas untuk membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Basyaruddin tidak ada yang perlu ditakutkan, harapan Aliansi Masyarakat Tebingtinggi akan dibuat secara fraksi bukan personal, jelas Ketua DPRD.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed