Besi Material Pembangunan Jalan Tol Bernilai Rp 5 Miliar, Dilego ke Pengusaha Botot ?

TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Setelah melakukan sidak ke Kantor Waskita Karya zona 1A Kota Tebingtinggi di Jalan AMD / Kutilang, wakil Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih melihat aset negara berupa bahan material pembangunan jalan tol berupa besi panjang sudah ‘raib’ .

Selain besi tersebut, aset negara berupa sarana prasarana kantor dan mesin – mesin lainnya juga tidak ada lagi ditemukan di dalam kantor maupun di pekarangan dan gudang.

Diterima informasi dari warga sekitar, sarana prasarana kantor sepertI AC dan peralatan lainnya sudah dilego ke orang lain. Sementara, besi bongkaran kantor, mesin – mesin dan besi – besi lainnya maupun besi panjang material pembangunan jalan tol, diduga sudah dilego kepada pengusaha Aseng Botot di Jalan Ir Djuanda Kota Tebingtinggi.

Mendapat laporan tersebut, Wakil Ketua DPRD Iman Saragih bersama sejumlah Wartawan menelusuri kebenaran informasi itu. Iman menyebutkan, nilai besi bahan material pembangunan jalan tol itu, diperkirakan berkisar Rp 5 miliar lebih.

Ternyata benar, ada bahan material besi panjang untuk pembangunan jalan tol dan besi bekas diduga bongkaran bangunan kantor Waskita Karya ada di tempat pengusaha Aseng Botot.

Saat Wakil Ketua DPRD Iman Irdian Saragih dan sejumlah Wartawan tiba di lokasi Aseng Botot, karyawan dan pekerja di lokasi tersebut melarang Wartawan masuk dan mengambil gambar. Sempat terjadi keributan, akibat pelarangan tersebut.

Demikian halnya, saat Aseng Botot datang, dengan arogan kepada wartawan mengatakan tidak mau menjawab pertanyaan Wartawan. Begitu saat ditanya keberadaan besi yang diduga berasal Waskita Karya, Aseng Botot tetap tidak mau menjawab.

Melihat sikapnya yang tidak bersahabat, akhirnya Wartawan meninggalkan lokasi. Baik wakil Ketua DPRD maupun para Wartawan sangat berharap Kapoldasu dapat menindak lanjuti kasus ini. “Terkait masalah dugaan besi bahan material dilego pihak Waskita Karya ke Aseng Botot, akan kita laporkan langsung ke Kapoldasu maupun Kapolri,” tegas Iman yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tebingtinggi.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed