Dinilai Tidak Tepat Sasaran, DPRD Tebingtinggi Pertanyakan Penyaluran Bansos

Kadis Sosial Tebingtinggi, Khairil Anwar saat menghadiri RDP Lintas Komisi DPRD Tebingtinggi terkait Bantuan Sosial, Selasa (7/9/2021) di ruang paripurna

TEBINGTINGGI (MS) – DPRD Kota Tebingtinggi pertanyakan sasaran penyaluran Bansos (bantuan sosial) karena dinilai banyak yang tidak tepat sasaran bahkan ada orang yang tidak berhak sebagai penerima malah mendapat Bansos.

Hal ini terungkap saat DPRD Tebingginggi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lintas Komisi, Selasa (8/9/2021) di ruang sidang paripurna DPRD kota setempat.

RDP yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Muhammad Azwar dan dihadiri, Ketua Komisi I, Anda Yasser, Ketua Komisi II, Mangatur Naibaho, Komisi III, Jonner Sitinjak, Abdul Rahman, Erniwati, Waris, Imam Ansyori Nasution, Muhammad Erwin Harahap dan Zainal Arifin mengundang Kadis Sosial Khairil Anwar, Camat dan Lurah se -Kota Tebingtinggi.

Muhammad Azwar mengatakan berdasarkan hasil Reses II tahun 2021, banyak ditemukan warga yang layak mendapat Bansos tapi tidak terdaftar. Selain itu, ada warga miskin tidak mendapat Bansos namun warga yang ekonominya memadai malah mendapat Bansos.

“Dengan banyaknya keluhan masyarakat, kita sepakati untuk menggelar RDP Lintas Komisi,” jelas Muhammad Azwar.

Dalam RDP tersebut, Ketua Komisi III Jonner Sitinjak meminta Dinas Sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan segera memperbaiki data jika tidak sesuai dengan kriteria.

Jonner juga mengingat Kepala Lingkungan (Kepling) untuk terus memberikan pelayanan yang baik ke warga. Jangan ada terjadi perselisihan, jika warga melaporkan belum menerima bantuan sebaiknya di verifikasi dan diambil datanya.

“Kepada Camat, kiranya menyampaikan ke Kepling agar serius mendata warga dan jangan terjadi tebang pilih,” pintanya.

Sementara Abdul Rahman dari Fraksi Nasdem, meminta Dinas Sosial untuk mengajukan penambahan E-Warung. Dimana ditemukan satu E-Warung untuk tiga Kelurahan.

“E-Warung perlu ditambah jumlahnya, jika perlu setiap kelurahan ada,” katanya.

Menyikapi yang disampaikan anggota DPRD, Jonner Sitinjak dan Abdul Rahman, Kadis Sosial, Khairil Anwar mengakui bahwa data warga untuk menerima bantuan sosial banyak yang belum diperbaiki. Data yang kita terima dari Kementerian Sosial masih data lama.

“Saya akui data belum baik, tapi kami (Dinas Sosial) akan terus berupaya memperbaiki sehingga warga yang layak dapat menerima bantuan,” ungkapnya.

Khairil Anwar juga menyampaikan, Dinas Sosial menjalankan apa yang disampaikan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan yakni untuk merespon keluhan warga agar tidak ada yang mengalami kelaparan.

Laporan : napit