Dinkes dan Kelurahan Gotong – royong, Cegah DBD

RAGAM, TebingtinggiDibaca 1,141 Kali
Gotongroyong

TEBINGTINGGI (MS) – ASN Dinkes, Kecamatan Padang Hulu, Kelurahan Padang Merbau, melakukan gotong royong bersama di Kelurahan Padang Merbau, yang merupakan salah satu lokasi terbanyak berjangkitnya wabah DBD di Tebingtinggi, Jumat (1/2).

Staf Ahli Zubir Husni Harahap, Kadis Kesehatan dr H. Nanang Fitra Aulia Sp PK, Camat Padang Hulu Deny dan Lurah Padang Merbau Adi Kesuma, masing-masing mengerahkan ASN di lingkungan kerjanya melakukan gotong royong bersama.

Nanang Fitra Aulia mengatakan program membersihkan lingkungan yang biasa dilakukan setiap hari Jumat di Kantor Dinkes, hari ini kami alihkan ke Kelurahan Padang Merbau mengingat dari Kelurahan ini paling banyak warga terserang DBD.

Kami ingin membangun kebersamaan dan senergilitas bersama aparatur Kecamatan dan Kelurahan untuk membangun dan menjaga dan menanggulangi masalah kesehatan di Tebingtinggi.

Masalah kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, melainkan tanggung jawab kita semua termasuk warga masyarakat, ujarnya

Dikatakan aparat di Kecamatan dan Kelurahan juga ikut bertanggungjawab terhadap warga, tidak hanya sekedar menyampaikan laporan ada warga terserang DBD, upaya pencegahan harus lebih dini dilakukan, karena mencegah itu lebih baik dari mengobati katanya.

Walikota Tebingtinggi diwakili staf ahli Bidang Ekonomi dan pembangunan, Zubir Husni Harahap mengatakan Pemerintah Kota Tebingtinggi telah berupaya semaksimal mungkin memfasiltasi penanggulangan berkembangnya beberapa penyakit di Tebingtinggi.

Program kesehatan merupakan salah satu program unggulan Kota Tebingtinggi, berbagai upaya dilakukan dan difasilitasi, namun masyarakat dan segenap komponen juga harus mau ikut terlibat.

Contohnya kata Zubir Husni Harahap Pemko Tebingtinggi telah memfasiltasi para kader jumantik yang berada di setiap kelurahan, sebaiknya mereka juga ikut terlibat dalam hal ini, tidak hanya sekedar menunggu laporan saja.

Buatlah jadwal kerja yang teratur dan bekerja sama dengan puskesmas di Kecamatan dan aparat Kelurahan untuk turun kelapangan, lihat kondisi yang riil dan lakukan evaluasi.

Dengan demikian jika menemukan hal-hal yang perlu penanganan segera dapat dilakukan secara dini, sepertinya halnya kasus DBD ini.

Jangan sampai sudah jatuh korban-korban baru ditangani ini tidak baik, mencegah itu lebih baik, dan semua bisa dilakukan bersama dengan koordinasi yang baik dengan instansi terkait, ujarnya.

Laporan : red

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed