Duduk Bersama di Jalan, DPRD Tebingtinggi Terima dan Sepakat Dengan Aspirasi Mahasiswa

TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Tebingtinggi duduk bersama di tengah jalan Sutomo dengan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung plus saat menerima aspirasi para mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa damai, Senin (01/09/2025).

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung plus antara lain Forkat dan koalisi masyarakat Tebingtinggi, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), PMII (Pergerakan Mahasiswa Indonesia Islam), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), HIMMAH (Himpunan Mahasiawa Alwasliyah) FOKATT (Forum Kreativitas Anak Tebingtinggi) dan abang Ojol melakukan aksi unjukrasa damai imbas dari kondisi aksi di DPR RI.

Melalui koordinator dan orator Cipayung plus, Rio Samuel Manurung, Irgi Fahrezi, Aziz dan Ibnu Harahap menyampaikan aspirasi yakni, membatalkan tunjangan mewah DPR RI, sahkan RUU perampasan asset, reformasi Polri secara menyeluruh dan usut tuntas kematian Alm. Affandi Kurniawan.

“Tuntutan ini adalah suara rakyat yang wajib didengar, dikawal dan diperjuangkan DPRD serta Forkopimda Kota Tebingtinggi,” tegas Rio Samuel Manurung.

Disebutkannya, melihat perkembangan situasi nasional maupun daerah terkait kebijakan DPR RI yang menaikkan taraf tunjangan serta akumulasi persoalan lain yang men8mbulkan kelevewaan bagi rakyat, kami menilai DPR RI telah mengabaikan suara rakyat.

Para mahasiswa ini diterima Ketua DPRD Sakti Khadaffi Nasution (Partai Golkar), Anda Yaser (PKS), Waris (PDIP), Christop Munthe ( Perindo), Henda Gunawan (Gerindra, Sulaiman (PPP), Kharuddin Nasution (Hanura) dan Hiras Gumanti (PDIP).

Ketua DPRD dan para anggota sepakat dan menerima aspirasi mahasiswa serta akan mengakukannya ke pusat. Hal ini ditandai dengan dibubuhkannya tanda tangan pimpinan DPRD atas pernyataan sikap mahasiswa.

Sebelumnya, para mahasiswa tersebut bergerak menuju Polres Tebingtinggi untuk menyampaikan sikap agar kematian Alfan Kurniawan dapat diusut tuntas. Para mahasiswa yang disambut pagar betis Polisi, melakukan hening cipta. Orator mahasiswa juga menyampaikan ketidakpercayaan kepada institusi Polri.

Setelah diterima dan disepakati DPRD sikap mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung plus, para mahasiswa dengan tertib meninggalkan lokasi aksi unjukrasa di depan kantor DPRD Jalan Sutomo.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed