TEBINGTINGGI (MS) – Seorang guru SD Siti Rahma Lubis (58) warga Jalan DI. Panjaitan Simpang Jalan Delima, Lingkungan VI Kel. Rambung Kec. Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya, Jumat (18/10) sekira pukul 23.35 WIB.
Tewasnya Rahma Lubis yang berstatus belum nikah, sontak membuat warga setempat kaget dan ramai – ramai melihat ke lokasi kejadian, saat petugas SPKT melakukan cek TKP. Ditemukan, korban tewas akibat lehernya digorok pakai benda tajam.
Disebutkan, tewasnya Rahma Lubis yang tinggal sendiri di rumahnya berawal saat saksi Syahrodji Mahadi Siregar alias Roji (28) warga Jalan Pulau Sumbawa Lingkungan III, Kel. Persiakan Kec. Padang Hulu Kota Tebingtinggi datang ke rumah korban pukul 22.30 WIB.
Ia melihat pintu rumah tidak tertutup /tidak terkunci dan posisi lampu mati. Saksi kembali menutupnya dan menjemput kakaknya ke Jalan Cemara. Bersama dengan kakaknya, saksi kembali ke rumah tersebut untuk menghidupkan lampu.
Setelah menghidupkan lampu dan melihat kamar sudah berserakan, saksi Roji memanggil warga sekitar untuk mengecek ke dalam dapur rumah, setelah itu saksi melihat korban sudah posisi telungkup bersimbah darah meninggal dunia.
SPKT dan INAVIS Polres Tebingtinggi melakukan cek TKP, namun setelah di lakukan olah TKP barang bukti alat yang digunakan untuk melakukan pembunuhan belum di temukan.
Korban dibawa ke RSU dan akan dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan. Kerugian belum dapat di pastikan.
Sebelumnya, sekira Pukul 06.15 WIB, seorang nenek perempuan bernama Sariami alias Ami (65) (pembantu/tukang cuci korban) datang ke rumah korban, lalu nenek memanggil korban namun tidak membuka pintu.
Hingga berita ini ditayangkan, petugas Polres Tebingtinggi dipimpin Kasat Reskrim AKP Ramadhani masih melakukan olah TKP. Ramadhani membenarkan adanya kasus pembunuhan dan diduga disertai perampokan. Namun, lanjutnya belum diketahui ada apa tidak barang yang hilang.
Laporan : red