Kadis Perkimsih : Kuburan di Kota Tebingtinggi Akan Ditata dan Diseragamkan
TEBINGTINGGI (MS) – Pemko Tebingtinggi telah menyediakan lahan pekuburan baru bagi umat Kristen dan Muslim yang luasnya masing – masing 15 rante.
Lahan pekuburan Kristen terletak di Jalan Persatuan, Kel Tebingtinggi, Kec. Padang Hilir dan pekuburan Muslim di Jalan Penghulu Tarif, Kel. Tebingtinggi, Kec. Padang Hilir Kota Tebingtinggi.
Kedua lahan pekuburan yang baru itu, merupakan pekuburan umum bukan khusus untuk jenazah COVID – 19 sebagaimana kabar yang beredar di masyarakat.
Sebenarnya, lahan pekuburan itu sudah lama diharapkan warga, mengingat lahan pekuburan yang ada sekarang ini, sudah padat. Bahkan disinyalir, seperti lahan pekuburan Kristen di Jalan Cemara sudah ‘bertingkat’. Artinya, kuburan lama ditimpa lagi dengan jenazah baru.
Melihat kondisi pekuburan yang lama tidak ada keteraturan, baik posisi / letak dan bangunan masing – masing kuburan, membuat pekuburan yang ada, tidak enak dipandang. Selain itu, akibat tidak ada keteraturan, orang yang berziarah sulit mencari kuburan anggota keluarganya.
Menyikapi kondisi ini, Kepala Dinas Permukiman Kebersihan (Perkimsih) Kota Tebingtinggi M.Hasbi Assidiqie kepada Mimbar Sumut. Com, Selasa (4/8) di ruang kerjanya mengatakan, untuk lahan pekuburan yang baru, pihaknya sudah membuat program untuk menata pekuburan yang modren.
“Kondisi kuburan kita saat ini tidak tertata dengan rapi sehingga tampak menyeramkan dan menakutkan. Selain itu, sulit keluarga mencari kuburan anggota keluarganya,” ujar Hasbie.
Oleh sebab itu, untuk kuburan yang baru saat ini akan ditata dengan baik dan diseragamkan sehingga tidak ada perbedaan kuburan yang kaya dan tak mampu. Letak kuburan akan dibuat secara teratur demikian juga ukuran dan bangunan kuburan akan diseragamkan, jadi tidak ada perbedaan.
Melihat kuburan Kristen seperti di Perumahan Simalingkar Medan sangat bagus, semua seragam dan tersusun dengan rapi.
“Kuburan di Simalingkar Medan menjadi acuan kita membuat kuburan di Kota Tebingtinggi supaya teratur, indah dan menarik. Bahkan, bisa menjadi tempat kunjungan wisata kalau ditata dengan baik dan tidak menyeramkan lagi seperti kuburan saat ini, ” papar Kadis Perkimsih.
Untuk program tersebut, penguburan jenazah dan pembangunannya akan dikelola secara profesional oleh Dinas Perkimsih.
“Mudah – mudahan program yang kita buat untuk penataan kuburan bisa diterima semua pihak dan anggarannya ditampung ,” harap Hasbie.
Laporan : napit
Tinggalkan Balasan