Kinerja Kejari Tebingtinggi ‘Jalan Ditempat’ Dumas ‘Dipetieskan’ ?

Wali Kota LIRA Kota Tebingtinggi Ratama Saragih

TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara ‘jalan ditempat’ dan diduga banyak pengaduan masyarakat (Dumas) ‘dipetieskan’.

Demikian disampaikan Wali Kota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tebingtinggi Ratama Saragih kepada media, Rabu (09/02/2022).

“Sangat disesalkan kinerja Kepala Kejari Tebingtinggi Sundoro Adi saat ini. Laporan yang sudah dilayangkannya sejak 4 bulan lalu, hingga saat ini tidak ada proses sama sekali. Ia juga mengeluhkan Kajari Sundoro Adi yang terkesan susah ditemui.

Mau ketemu Kajari susahnya minta ampun, mungkin Kajari yang saat ini terlihat alergi dengan LSM dan pegiat anti korupsi,” tegas Ratama.

Ia meminta Kejagung melalui Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas),untuk meninjau kembali sosok Sundoro Adi sebagai Kajari Kota Tebingtinggi.

“Saya akan membuat laporan terkait kinerja Sundoro Adi ke Jamwas Kejagung,” tegas Ratama,

Hal senada juga disampaikan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sandy. Ia menilai Kajari Tebingtinggi Sundoro Adi sampai saat ini belum menunjukkan kinerjanya dalam memberantas pejabat -pejabat yang diduga melakukan korupsi,sejak dilantik pada Agustus 2021 lalu.

Repdem menduga banyak pengaduan masyarakat tentang dugaan tindak pidana korupsi yang dilaporkan tidak berjalan. Kajari Tebingtinggi dinilai belum menunjukkan keseriusan dalam mempelajari setiap aduan masyarakat.

“Sudah 5 bulan Kajari Tebingtinggi dilantik, namun belum ada nampak kinerja serius dalam memberantas korupsi,” ujar Ketua DPC Repdem Tebingtinggi Sandy.

Sandy berharap Kajari Tebingtinggi lebih mengutamakan kasus – kasus dugaan korupsi yang lebih urgent/penting.

“Kami berharap Kajari tidak hanya mengejar target pemberantasan korupsi, sehingga kasus yang tidak penting malah naik, sebaliknya kasus yang lebih besar malah didiamkan,” tutupnya.

Terkait hal ini, Kepala Seksi Intelijen Kejari Tebingtinggi Fahmi Jalil saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (9/2), mengaku akan segera mengecek dumas – dumas kasus dugaan korupsi yang sudah masuk.

“Saya akan mengecek dumas yang masuk dengan berkoordinasi dengan Pak Kajari dan Tim Pidana Khusus. Terima kasih informasinya,” pungkas Fahmi.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed