TEBINGTINGGI (MS) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Kota Tebingtinggi tidak menerima kunjungan bagi warga binaan selama 2 pekan, guna mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19).
“Kunjungan bagi warga binaan ditiadakan selama 2 pekan dan bisa diperpanjang lagi, ” sebut Kalapas Klas IIB Kota Tebingtinggi Theo Andreanus Purba Amd IP SH MH kepada Mimbar Sumut, Selasa (24/3).
Disebutkannya, selain sosialisasi dan edukasi bagi warga binaan, Lapas Tebingtinggi juga telah melakukan penyemprotan disinfektan seluruh ruangan dan untuk setiap blok warga binaan dilakukan satu kali satu minggu. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara mandiri oleh Lapas, jelas Theo.
Setiap tamu atau petugas Lapas yang keluar masuk, tetap dilakukan pemeriksaan suhu badan dengan memakai thermo scanner dan penyemprotan hand sanitezer yang sudah disediakan di beberapa tempat dan juga wastafel pakai air panas.
Walaupun kunjungan bagi warga binaan ditiadakan, namun Lapas Tebingtinggi tetap menyediakan sarana video call whatshap sehingga warga binaan tetap bisa berhubungan dengan sanak keluarganya.
Diinformasikan, saat ini penghuni Lapas Tebingtinggi berjumlah 1.711 dengan kapasitan Lapas hanya 451. Dengan jumlah yang begitu besar, petugas Lapas Tebingtinggi juga harus ekstra mencegah virus corona masuk ke dalam Lapas.
Laporan : napit