LIRA Tebingtinggi Apresiasi Pidato Presiden, APH Nakal Dipecat
TEBINGTINGGI (MS) – DPD LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tebingtinggi mengapresiasi isi pidato Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum komunikasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul Bogor, Rabu (13/11).
Ketua DPD LSM LIRA Kota Tebingtinggi Ratama Saragih spontan angkat bicara, agar seluruh APH (Aparat Penegak Hukum) benar – benar menyahuti peringatan keras yang disampaikan Presiden Jokowi, supaya hati – hati dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Demikian siaran pers disampaikan Walikota LIRA Tebingtinggi Ratama Saragih kepada Mimbar Sumut . Com, Jumat (15/11).
Disampaikannya, bahwa Presiden Jokowi sudah memberi peringatan keras terhadap APH agar berhati – hati dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
Presiden Jokowi tidak mungkin mengatakan hal itu secara buka – bukaan di hadapan Kajagung, KPK, Kapolri dan para Bupati/Walikota kalau bukan karena ada laporan dan data yang masuk ke Istana.
Sejumlah APH yang nakal dengan pura -pura salah ‘gigit’ pejabat dan pengusaha. Bahkan, Jokowi sudah menginventarisasi sejumlah laporan APH yang berbuat nakal sehingga langsung memberi perintah kepada Kapolri dan Kajagung untuk menindak tegas, dicopot, dipecat yang terbukti memeras pejabat dan pengusaha.
“Arahan Jokowi ini patut dijadikan referensi faktual bagi APH di seluruh tanah air, khususnya di Kota ‘Lemang’ ini dimana banyak aspirasi masyarakat, mahasiswa, LSM, Wartawan yang giat menyoroti kinerja APH, namun belum membuahkan hasil,” jelas Ratama.
Terbukti, dengan adanya temuan TGR mulai tahun 2018 sampai sekarang belum disikapi APH terkait. Demikian berbagai kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Pemko Tebingtinggi, hingga saat ini belum ada yang dimajukan ke ‘meja hijau’,
Ratama dengan tegas mengatakan kasus ‘ikan teri’ disidik, namun kasus ‘ikan kakap’ disisik.
Oleh karena itu, Ratama Saragih berharap agar arahan Jokowi ini bisa memberi ‘pintu masuk’ bagi penggiat anti korupsi lebih kritis, berani dan gesit untuk melaporkannya ke Istana.
Masyarakat berharap, dengan adanya warning dari Presiden Jokowi, semua APH dapat menyikapi setiap kasus dugaan korupsi dan tidak main – main dalam menanganinya dan masyarakat kembali memiliki kepercayaan terhadap APH dalam menangani kasus dugaan korupsi.
Laporan : red
Tinggalkan Balasan