LKPJ Walikota Tebingtinggi Tahun 2020 Dan Refocusing Di 6 Urusan Wajib Pelayanan Dasar

Tebingtinggi, UMUMDibaca 16,797 Kali

Walikota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan.MM, menyerahkan buku LKPJ Tahun 2020 kepada Wakil Ketua DPRD H.M.Azwar

TEBINGTINGGI (MS) — Wali Kota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan.MM, telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2020 sesuai dengan ketentuan pasal 69 ayat 1 UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

LKPJ itu telah disampaikan Wali Kota kepada DPRD Kota Tebingtinggi Senin (3/5/21) dan telah direkomendasikan DPRD Kota Tebingtinggi pada Rabu (5/5/21)  dalam suatu keputusan yang berisi 7 poin.

Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi H.M.Azwar menyerahkan SK DPRD tentang Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ kepada Walikota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan.MM

Melihat dari LKPJ Wali Kota yang dituangkan dalam bentuk buku setebal 470 halaman itu, terdapat permasalahan akibat refocusing penanggulangan pandemi yang menyebabkan kegiatan tidak terealisasi.

Hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yakni ada 4 diantaranya 1. Urusan wajib pelayanan dasar. 2. Urusan wajib bukan pelayanan dasar. 3. Urusan pilihan dan 4. Urusan penunjang.

Urusan wajib pelayanan dasar ada 6 urusan wajib, yakni Pendidikan, Kesehatan, PUPR, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan dan yang terakhir Sosial.

Kita mulai bahas dari urusan wajib pendidikan yakni Dinas Pendidikan yang menjadi catatan Redaksi mimbarsumut.com, ada kegiatan yang tidak terealisasi yakni urusan program/kegiatan yang dikarenakan akibat refocusing penanggulangan pandemi yaitu kegiatan  penyediaan makanan dan minuman.

Selain itu banyak kegiatan kesiswaan yang terkena refocusing seperti Gebyar PAUD se-KotaTebingtinggi, Perlombaan dan Pengiriman Peserta ke Tingkat Proviinsi O2SN SD se-Kota Tebingtinggi, Pelaksanaan Lomba Olimpiade Mata Pelajaran Siswa SMP/MTs Tingkat Kota, Perlombaan dan Pengiriman Peserta Ketingkat Provinsi O2SN SMP se-Kota Tebingtinggi, Pembinaan Pemenang Lomba Adiwiyata, Sosialisasi Kebijakan Dibidang Pendidikan, Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP dan Pelaksanaan Operasi Sayang.

Buku LKPJ Walikota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2020

Bahkan dalam LKPJ itu tidak satupun kegiatan pengadaan barang/jasa yang terkena refocusing, semuanya terealisasi dengan baik.

Dilihat dari kinerja Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi terhadap PAUD tentang jumlah ruang kelas KB, SPS, TPA, dan TK/RA setiap tahunnya terus bertambah, tahun 2017 ada 190 ruangan dengan jumlah 4.214 siswa dimana rata-rata 1 ruangan berisi 23 siswa. Untuk tahun 2020 ada 284 ruangan dengan jumlah 284 siswa, rata-rata 1 ruangan berisi 15 siswa. Artinya setiap tahun ruangan kelas bertambah sedang isi ruangan untuk siswa semangkin berkurang.

Begitu juga untuk Program Wajib Belajar Sembilan Tahun (SD), setiap tahunnya jumlah ruang kelas terus bertambah dari tahun 2017 berjumlah 678 ruangan dengan jumlah siswa 21.260 orang. Di tahun 2020 bertambah menjadi 699 ruangan dengan jumlah siswa 20.245 orang.

Sedang untuk Program Wajib Belajar Sembilan Tahun (SMP) juga terus bertambah ruang kelasnya dari tahun 2017 berjumlah 332 ruang dengan jumlah siswa 11.352 orang dan ditahun 2020 bertambah menjadi 343 ruang dengan jumlah siswa 11.996 siswa. Ini untuk penambahan/pembangunan ruangan baru.

Belum lagi untuk pemeliharan dan rehabilitasi sedang/berat gedung sekolah dan rehab ruangan kepala sekolah dan ruang belajar setiap tahunnya terus dilaksanakan.  Begitu juga dengan pengadaan mobiler dan pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa.

Dinas Pendidikan juga menerima Dana Insentif Daerah yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pendidikan jenjang SD dan SMP dalam rangka Penanggulan Virus Covid-19  dengan pembuatan wastafel (tempat cuci tangan).

Dari data tersebut artinya,  setiap tahun Dinas Pendidikan terus menganggarkan dana yang besar untuk pengadaan barang/jasa salah satu cara untuk mencapai standar mutu pendidikan yang belum terpenuhi, walaupun dimasa Pandemi Virus Covid-19. Nah bagaimana di tahun 2021 ini ?.(Bag.1).

Laporan : Red

 

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed