Melalui FGD, Wujudkan Kota Tebingtinggi Sebagai Kota Kuliner, Pemanfaatan QRIS

RAGAM, TebingtinggiDibaca 580 Kali
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibian saat menyampaikan sambutan

TEBINGTINGGI (MS) – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) mewujudkan Kota Tebingtinggi sebagai kota kuliner, pemanfaatan penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan peluncuran Website TPKAD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Kota Tebingtinggi, Selasa (29/06/2021) di Gedung Hj. Sawiyah, Jl. Sutomo.

Disampaikan Wali Kota, dalam digitalisasi sistem transaksi masih kurangnya pemahaman dan edukasi bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Tebingtinggi dan berharap agar perbankan turut mensosialisasikannya.

“Kita merasa beryukur Kota Tebingtinggi sebagai salah satu kota yang pertumbuhan ekonomi cukup positif. Bahwa semua sistem sudah mulai digitalisasi, pun dengan transaksi, pelaku usaha UMKM kota Tebingtinggi kurang pemahaman mengenai QRIS, kurang edukasi. Kita berharap untuk mensosialisasikan, dari perbankan juga ikut,” harap Wali Kota.

Ditambahkan Wali Kota bahwa tujuan kegiatan Merdeka Belanja dan Merdeka Bersantap bukanlah untuk membuat kerumunan disatu tempat melainkan untuk mengundang orang-orang dari luar datang ke Kota Tebingtinggi untuk bersantap dan belanja produk-produk Kota Tebingtinggi dengan pemberian diskon.

“Kegiatan bukan berkumpul di acara terbuka. Masing-masing restaurant membuat diskon produk jualannya, kami bantu promosi kepada orang banyak. Ini yang kita harapkan kepada seluruh pengusaha, nanti diskonnya berapa dan kita minta perbankan untuk membantu transaksi pembayaran,” jelas Wali Kota.

Wali Kota berharap kiranya ada kerjasama koordinasi semua pihak demi meningkatkan usaha kecil menjadi lebih eksis.

“Kami harap bimbingan kerjasama koordinasinya, sehingga bisa meningkatkan usaha-usaha kecil menjadi jauh lebih eksis lagi. Ini yang harus terus-menerus kita pikirkan bersama, dengan sebaik-baiknya tentunya kerjasama dengan perbankan di Kota Tebingtinggi kami harapkan,” pungkas Wali Kota.

Dalam laporan Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Zahidin, S.Pd MPd bahwa kegiatan Merdeka Belanja, Merdeka Bersantap untuk mendatangkan wisatawan dan menambah penghasilan bagi pelaku usaha di Kota Tebingtinggi.

“Tujuan Merdeka Belanja, Merdeka Bersantap adalah mewujudkan Kota Tebingtinggi sebagai kota kuliner yang mempunyai daya saing yang kuat, untuk mendatangkan wisatawan dan menambah penghasilan bagi pelaku usaha kuliner dan penginapan di Kota Tebingtinggi,” ucap Zahidin.

Sementara itu, Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Siti Senorita menyambut baik kegiatan tersebut. Siti Senorita berharap kiranya kegiatan tersebut dapat membangkitkan ekonomi di Kota Tebingtinggi. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Presiden untuk mempercepat transformasi digital diberbagai sektor strategis.

“Kegiatan ini sebagai harapan untuk bisa membangkitkan ekonomi di Kota Tebingtinggi. Penggunaan QRIS tidak hanya bisa digunakan di sektor perdagangan, bisa juga digunakan di pasar tradisional, sektor pariwisata, rumah ibadah, lembaga sosial, untuk donasi termasuk juga untuk pembayaran pajak dan retribusi. Ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mempercepat transformsi digital diberbagai sektor strategis. Kedepan kami berupaya agar perluasan QRIS bisa didukung masyarakat,” harap Siti Senorita.

Keuntungan penggunaan QRIS bagi konsumen sebagaimana disampaikan Siti Senorita yaitu lebih higienis tanpa kontak fisik, transaksi cepat dan pengeluaran tercatat, aman dan terlindungi karena diawasi BI, efisien tanpa uang kembalian dan bebas biaya serta kekinian dan gratis.

Sedangkan keuntungan bagi merchant/pelaku usaha adalah menerima pembayaran secara higienis, mengikuti tren sehingga dapat meningkatkan penjualan, transaksi tercatat dan langsung masuk rekening, tidak perlu uang kembalian dan bebas risiko pencurian dan uang palsu, membangun credit profile dengan mudah serta murah serta bebas biaya bagi usaha mikro.

Turut hadir Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Dra. Sri Wahyuni, MSi, Aman Juni A.Ginting mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Asisten Administrasi Umum dr. Nanang Fitra Aulia, Sp.PK, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Zahidin, Kepala OJK Regional Sumut Untung Santoso dan dari Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Sumut Siti Senorita serta pelaku usaha kuliner dan penginapan se – Kota Tebingtinggi.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed