TEBINGTINGGI (MS) – Wali Kota Tebingtinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, menerima audiensi MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Tebingtinggi, Selasa (02/11/2021) di rumah dinas Jalan Sutomo.
Sekretaris MUI Kota Tebingtinggi Hasbie Ashshiddiqi, dalam audensi itu menyampaikan MUI akan menyalurkan bantuan alat kesehatan berupa APD (Alat Pelindung Diri), Gown, masker, oksigen, hand sanitizer, hand scoon (sarung tangan latex) dan nurse cup.
Bantuan APD itu berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) ke MUI Kota Tebingtinggi. Selain itu, MUI juga akan membantu vaksin Sinovac 10.000 dosis untuk dosis 1 dan dosis 2 yang akan dilaksanakan, tanggal 8 November 2021.
“Bersama Wali Kota telah disepakati, pelaksanaan penyerahan dari MUI ke Faskes Klinik Pratama dan Rumah Sakit, di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) pada Senin, tanggal 8 November 2021, dengan disaksikan Pemko Tebingtinggi dan pihak Kejari,” ujarnya.
“Kita sudah menerima 10 ribu vaksin Sinovac dan akan melakukan vaksinasi bagi pelajar Madrasah dan pelajar umum di Kejaksaan Negeri, pada tanggal yang sama, 8 November 2021. Semoga bisa berjalan dengan lancar dan ridho Allah SWT ,” jelas Sekretaris MUI Hasbie Ashshiddiqi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tebingtinggi menyampaikan terkait proses pelaksanaan penyaluran alat kesehatan MUI Kota dihimbau untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan hal persiapan dan membuat berita acara kegiatan.
“Saya minta koordinasi dengan Plt Kadis Kesehatan Henny tentang pelaksanaan kegiatan ini dan membuat berita acaranya serta persiapannya. Senin depan (08/11/2021) bukan waktu yang lama. Kejaksaan Negeri dan Pemko Tebingtinggi sebagai saksi, karena yang menyerahkan bantuan dari MUI Kota,” urai Wali Kota.
“Hal untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar Madrasah dan pelajar umum, diupayakan ada tenda, kursi dan snack. Kiranya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan tetap menerapkan protokol eksehatan COVID-19,” pungkas Wali Kota.
Wali Kota mengingatkan agar pelaksanaan pemberian bantuan maupun vaksinasi harus tetap mengedepankan Prokes COVID-19, karena bagaimanapun, Prokes COVID-19 dengan menerapkan 5M merupakan kunci untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Saat vaksinasi harus tetap diberikan edukasi bagi pelajar maupun peserta vaksinasi lainnya agar tetap mematuhi Prokes COVID-19 dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, mengatur jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas), ” pinta Umar Zunaidi.
Turut hadir dalam audensi itu, Plt. Kadis Kesehatan dr. Henny Sri Hartati, Ketua MUI Kota Drs. H. Akhyar Nasution dan Pengurus MUI Kota.
Laporan : napit
