TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Anggota DPRD Kota Tebingtinggi Ogamota Hulu SH MH melakukan reses III tahun 2022 di Kelurahan Pelita, Kec. Bajenis Kota Tebingtinggi, Selasa (29/11/2022).
Masalah drainese dan lampu jalan menjadi topik yang sangat urgent disampaikan masyarakat, kepada anggota DPRD Ogamota Hulu.
Menurut warga, Netty Rohani Siringoringi, tahun lalu ada usulan terkait parit sepanjang 500 meter lebih di Jalan Jambu dan sudah diukur tapi sampai sekarang tidak terealisasi. Akibat kondisi drainase tersebut saat hujan, air masuk ke rumah warga.
Untuk itu, warga sangat mengharapkan Ogamota Hulu dapat memperjuangkan dan merealisaikan aspirasi masyarakat Jalan Jambu, Kel. Pelita, Kec. Bajenis.
Hal yang sama juga disampaikan Arjun Nasution, terkait kondisi jalan Jambu menuju lokasi persawahan sepanjang 20 meter (jalan usaha tani) yang rusak tak kunjung dibangun, tahun lalu ada anggota dewan datang tapi sampai saat ini belum dibangun.
Warga lainnya, Rudi menyampaikan dari bulan Agustus 2022, ada tiang listrik tenaga surya didirikan di Lingkungan II Gang Sawah Jalan Danau Toba, namun sampai saat ini tidak pernah tak kunjung hidup.
Menyikapi keluhan dan aspirasi warga tersebut, Ogamota Hulu mengatakan DPRD melakukan reses untuk menampung aspirasi masyarakat dan diajukan dalam APBD tahun berikutnya,” jelas Ogamota Hulu yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Tebingtinggi.
“Usulan masyarakat akan ditampung. Namun, untuk 2023 belum bisa dikerjakan akan tetapi akan diupayakan 2024. Kecuali pembangunan prioritas akibat bencana alam akan tetap diutamakan. Jika nanti sudah dibangun, sebaiknya warga memeliharanya, demikian juga jalan usaha tani,” ungkap anggota Legislatif Kota Tebingtingi tersebut.
Terkait masalah penerangan lampu jalan, akan disampaikan kepada OPD terkait, agar segera dihidupkan, sebutnya.
Sebelumnya, Lurah Pelita Heriswan W. Manik SE menyampaikan, reses DPRD menjadi ajang bagi warga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan di lingkungan masing – masing dan permasalaham yang dihadapi warga.
“Dalam reses ini, masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait pembangunan di lingkungan masing – masing ,” ujar Heriswan Manik.
Laporan : napit
