Pahala Sitorus Ajak Bangso Batak Nyatakan Cinta Papua

RAGAM, TebingtinggiDibaca 1,101 Kali
Irjen Pol Drs Paulus Waterpaw tokoh masyarakat Papua dan Pahala Sitorus MM. (Generasi Muda Batak)

TEBINGTINGGI (MS) – Unjuk rasa masyarakat Papua disebabkan oleh adanya sikap sinisme dari kelompok individu menjurus kepada rasisme dan diskriminatif yang menimbulkan gerakan massa masyarakat Papua, menuntut pemerintah melalukan referendum.

“Hal ini, tidak boleh terjadi, karena tanpa Papua bukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) namanya,” tegas Pahala Sitorus MM kepada Mimbar Sumut, Senin (2/9) menanggapi konflik yang terjadi akhir – akhir ini di Papua

Oleh sebab itu, Pahala mengajak Bangso Batak diseluruh penjuru dunia untuk menyatakan cinta Papua, sehingga saudara kita masyarakat Papua dapat merasakan sudah tidak ada lagi perlakuan rasisme dan diskriminasi yang dilakukan oleh kelompok individu sehingga hati dan perasaan saudara kita terobati.

Langkah Presiden Jokowi katanya, yang menugaskan Panglima TNI dan Kapolri berkantor sementara di Papua hingga kondisi keamanan dan ketertiban sudah dapat dipastikan kondusif, menunjukkan Negara / Pemerintah hadir untuk melindungi dan mengayomi rakyatnya, sehingga bingkai NKRI tidak ada yang dapat mencabik cabik.

Gerakan massa dari penjuru Papua dan Papua Barat yang bermula diakibatkan dari sentimen rasisme dan diskriminatif telah berubah karena disusupi kepentingan oleh pihak asing sehingga saat ini telah mengarah kepada separatisme Politik yang merusak Kedaulatan Negara.

Situasi ini harus dicegah dengan menebar rasa cinta Papua oleh semua suku di nusantara tercinta, selaku generasi Batak tentu saya terlebih dahulu mengajak Bangso Batak untuk menyatakan Cinta Papua.

Laporan : red

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed