PDAM Tirta Bulian Lakukan Ganti Meter Gratis, Tapi Oknum Petugas Minta Biaya Rp 150 Ribu

Meteran PDAM Tirta Bulian yang diganti petugas, dikenakan biaya Rp 150 ribu, pada hal saat ini lagi ada program ganti meter gratis

TEBINGTINGGI (MS) – Warga Kel. Mekar Sentosa Kec. Rambutan Kota Tebingtinggi mengeluh karena untuk penggantian meteran PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi yang rusak, warga dibebankan harus membayar Rp 150 ribu / KK atau meteran yang rusak.

“Ada beberapa meteran PDAM Tirta Bulian di tempat tinggal kami yang rusak, termasuk punya saya sendiri. Tadi petugas PDAM datang dan disuruh ganti serta dikenakan biaya Rp 150 ribu. Apa benar ada biaya penggantian meteran ini,” ujar Agos warga setempat kepada mimbarsumut.com melalui WA, Rabu (07/04/2021).

Disebutkannya, kerusakan meteran itu, sama sekali mereka tidak tau. Artinya, meteran rusak sendiri mungkin karena sudah tua. Kejadian kerusakan meteran PDAM itu hampir dialami beberapa warga setempat.

Akibat kerusakan meteran PDAM itu, petugas PDAM mendatangi warga dan disuruh harus diganti dengan biaya Rp 150 ribu rupiah. Mendengar ada biaya penggantian meteran PDAM, warga setempat resah karena dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang, mereka tidak memiliki penghasilan yang cukup.

“Kendatipun begitu, sudah ada warga yang mengganti meteran dan membayar Rp 150 ribu kepada petugas PDAM. Meteran PDAM itu atas nama M Ayub Siregar warga Jalan Gunung Sorik Merapi, (rumah atas nama Saiman/Sunarti),” jelas Agos kepada mimbarsumut.com.

Menyikapi keluhan warga itu, Dirut PDAM Tirta Bulian melalui Kabag Umum Ansyari mengatakan saat ini PDAM Tirta Bulian ada melakukan penggantian meter gratis.

“Saat ini, kita melakukan program penggantian meter yang rusak secara gratis. Tapi, kalau ada meter PDAM Tirta Bulian yang rusak disebabkan pelanggan, maka untuk menggantinya dikenakan biaya Rp 350 ribu dan harus ada kwitansi resmi dari PDAM Tirta Bulian,” jelas Ansyari.

Dia berharap, pelanggan PDAM Tirta Bulian, mencatat nama petugas yang nakal, biar bisa ditelusuri dan diketahui kebenarannya.

Laporan : napit