PDP Negativ Covid -19, Gagal Dimakamkan di Lokasi Kuburan Baru

RAGAM, TebingtinggiDibaca 1,070 Kali
Warga mendatangi lokasi pekuburan, melihat siapa yang dimakamkan dan menolak warga dari kecamatan lain dikuburkan di Kec. Padang Hilir

TEBINGTINGGI (MS) – PDP (Pasien Dalam Pantauan) yang meninggal, Sabtu (25/4) gagal dikuburkan di lokasi pekuburan baru umat Muslim di Kel. Tebingtinggi, Kec. Padang Hilir Kota Tebingtinggi.

Awalnya, Tim Gugus Tugas Covid – 19 Kota Tebingtinggi, akan menguburkan seorang PDP Negatif Covid -19, sesuai hasil pemeriksaan rapid test dengan mengikuti protokol Covid – 19 di lokasi pekuburan yang baru di Kel. Tebingtinggi, Kec. Padang Hilir, Kota Tebingtinggi.

Kehadiran petugas covid -19 bersama kepolisian dan Koramil di lokasi pekuburan baru itu, mengundang perhatian warga setempat untuk melihat siapa yang meninggal dan dikebumikan. Petugas yang datang langsung menggali lubang kubur.

Dalam waktu yang singkat petugas Tim Gugus Covid -19 langsung menggali liang kubur sampai selesai.

Begitu selesai digali, masyarakat sekitar mempertanyakan kenapa tempat mereka menjadi lokasi kuburan warga dari Kecamatan lain. Namun, petugas yang ada di lokasi tersebut, tidak memberikan jawaban.

Baca juga : Satu Lagi, PDP Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19 di Tebingtinggi.

Salah seorang warga dan disebut – sebut sebagai pemilik lahan mengatakan tanahnya dihibahkan bukan untuk TPU (tempat pemakaman umum) namun hanya untuk pemakaman keluarga.

Petugas akhirnya meninggalkan lokasi tersebut. Lubang kuburan yang sudah selesai digali, akhirnya kembali ditutup oleh masyarakat.

PDP negativ Covid – 19 yang meninggal tersebut, akhirnya dikebumikan di belakang makam Pahlawan Kota Tebingtinggi.

Ketua Gugus Tugas Covid -19 Kota Tebingtinggi dr Nanang Aulia Fitra Sp PK mengatakan bahwa yang meninggal adalah PDP negativ Covid -19.

Sementara menyikapi masalah tersebut, Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memantau penguburan PDP di belakang Makam Pahlawan, mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan makam baik itu untuk muslim dan nasrani.

“Lokasi pekuburan tersebut masih dijejaki,” jelas Walikota sembari mengatakan yang terpenting adalah bagaimana seluruh masyarakat Tebingtinggi bisa terlayani dengan baik dan itulah tugas pemerintah.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed