TEBINGTINGGI (mimbarsimut.com) – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi yang baru dilantik dan setelah mengalami bencana banjir, Chairun Nasrin S.T., M.Si, langsung ‘lempar handuk’.
“Surat pengunduran dirinya telah disampaikan ke BKD, namum belum saya ketahui secara pasti apa alasan pengunduran dirinya,” ujar Kepala BKD Halim Purba kepada mimbarsumut.com, Rabu (10/12/2025).
Beredar rumor, Chairun Nasrin , S.T., M.Si tidak sanggup menjalankan tugasnya sebagai Pelaksana BPBD karena trauma atas dugaan korupsi yang dilakukan mantan pelaksana Kepala BPBD dan Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi yang akhirnya ditahan Kejari Tebingtinggi.
Selain itu, beban tugas yang sangat berat membuat dia harus ‘lempar handuk’ lebih cepat dan meninggalkan jabatannya. Belum ada keterangan resmi dari Chairun Nasrin mengapa tugas sebagai pelaksana BPBD harus ditinggalkan.
Sementara menurut Wali Kota, Kajari Tebingtinggi ada 5 kali bertanya terkait keputusannya, namum dia tetap kekeh tidak mau lagi menjabat. “Saya hanya sekali bertanya, dia langsung tetap ‘lempar handuk’,” ujar Wali Kota Imam Irdian Saragih.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti siapa pengganti pelaksana Kepala BPBD Kota Tebingtinggi. Namun santer beredar, posisi itu akan diisi DR Manda Yujian SST MSi yang saat ini menjabat sebagai Camat Tebingtinggi Kota.
Laporan : napit











