Pelaku Terekam CCTV, Sepeda Motor Honorer Dinas Kominfo Tebingtinggi, Raib

Pencuri, TebingtinggiDibaca 956 Kali
Korban saat menunjukan lokasi tempat sepeda motornya yang hilang

TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Pencurian sepeda motor dari pekarangan Kantor Dinas Kominfo Tebingtinggi yang terekam CCTV, hingga kini masih dalam penyelidikan.

“Saat ini kita masih melakukan proses penyelidikan atas adanya laporan korban terkait sepeda motor miliknya digasak maling dari pekarangan Kantor Dinas Kominfo,” tegas Kasat Reskrim AKP Junisar Rudianto Silalahi, Kamis (12/05/2022).

Kasat Reskrim juga menghimbau kepada warga pemilik sepedamotor, apabila memarkirkan sepeda motornya harus menggunakan alat pengaman atau sejenis alarm.

“Jadi kepada para pemilik sepeda motor jangan lupa melakukan kunci ganda atau kunci stank agar sepedamotor benar-benar aman di parkirkan,” singkat Kasat Reskrim.

“Saat ini kita masi sedang melakukan proses penyelidikan atas adanya laporan korban terkait sepeda motor miliknya di gasak maling . Kasus ini terjadi pada hari Selasa siang (10/5), tepatnya di Kantor Dinas Kominfo kota Tebingtinggi,” jelas Kasat Reskrim.

Terpisah, korban pemilik sepedamotor yang hilang Arif Rahman, honorer Dinas Kominfo warga Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai mengungkapkan, pada hari kejadian seperti biasa sepeda motor miliknya diparkirkan di halaman depan Dinas Kominfo.

“Namun pada saat saya hendak pulang, saya melihat sepedamotor saya sudah tidak ada. Awalnya, teman saya menanyakan keberadaan sepeda motor saya, setelah saya cek ternyata sudah hilang,” ujarnya.

Menurut korban, awalnya pelaku sempat membobol sepeda motor Honda Supra BK 2908 NAL milik Hakim teman kerja korban yang terparkir disekitar sepedamotor korban. Namun akhirnya pelaku hanya mengambil helmnya saja dan membawa kabur sepedamotor Honda Vario milik korban.

“Lubang kunci sepedamotor teman saya sempat didol oleh pelaku. Karena sepedamotor tersebut tidak bisa hidup, pelaku hanya mengambil helmnya saja dan beralih mengambil sepedamotor saya,” ungkap Arif Rahman.

Kini korban Arif Rahman hanya bisa pasrah seraya berharap kepada pihak kepolisian segera dapat mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed