
TEBINGTINGGI (MS) – Setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, satu dari enam penumpang Honda Jazz yang ditabrak KA, Dzihan Aisyah Putri balita berusia 3 tahun warga Jalan Asrama Kelurahan Bagelen Kec. Padang Hilir Kota Tebingtinggi akhirnya meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Tebingtinggi melalui Kasubbag Humas AKP Joshua Nainggolan melalui siaran persnya, Rabu malam (16/12/2020) membenarkan salah satu korban tabrakan kereta api meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi.
AKP Joshua Nainggolan menjelaskan, Rabu (16/12/2020) sekira Pukul 15.00 WIB, telah terjadi kecelakaan lalu lintas mobil penumpang Honda Jazz BK 1756 QN yang dikemudikan Muhammad Joko Adiko (32) warga Jalan Asrama Kel. Bagelen, Kec. Padang Hilir Kota Tebingtinggi, datang dari arah Jalan Bagelen menuju arah Jalan Abdul Hamid.
Baca juga : Mobil Honda Jazz Bermuatan 6 Orang ‘Diseruduk’ KA di Tebingtinggi
Setibanya di TKP, pengendara mobil tidak memperhatikan Kereta Api Putri Deli Nomor lokomotif 2018312 datang dari sebelah kiri menuju Tanjungbalai sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Bagian pintu depan sebelah kiri mobil berbenturan dengan bagian depan Kereta Api. Akibat dari kecelakaan tersebut penumpang mobil mengalami luka ringan sebanyak 4 orang, 1 orang anak juga mengalami luka ringan serta 1 orang anak balita mengalami luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi. Namun balita tersebut bernama Dzihan Aisyah Putri meninggal dunia,” kata AKP Joshua.
Sebelumnya diberitakan, 6 penumpang mobil Honda Jazz tersebut merupakan satu keluarga yang berniat menghadiri undangan hajatan. Naas mobil yang mereka tumpangi tabrakan dengan kereta api penumpang yang melintas dari Tebingtinggi menuju Tanjungbalai.
Laporan : napit











