Wagubsu Resmikan GPdI Pemulihan Kota Tebingtinggi, Ini Jumlah Kapasitasnya

RAGAM, TebingtinggiDibaca 1,078 Kali
Wagubsu usai melakukan penekanan tombol pembukaan selubung papan nama GPdI Pemulihan Kota Tebingtinggi

TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Musa Rajekshah S. Sos MHum resmikan (Pentahbisan) gedung baru Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pemulihan Kota Tebingtinggi, Selasa (13/09/2022) di Jalan Gatot Subroto Kota Tebingtinggi.Pentahbisan GPdI Kota Tebingtinggi ditandai dengan penandatangan prasasti, pengguntingan pita dan pembukaan selubung papan nama GPdI Pemulihan di Jalan Danau Toba.

Wagubsu H Musa Rajekshah dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga bisa hadir meresmikan GPdI Pemulihan dalam kondisi kesibukan dan waktu yang mepet.

Dengan selesainya pembangunan GPdI Pemulihan selama 3 tahun, Wagubsu berharap bisa digunakan dengan baik oleh para jemaat. GPdI Pemulihan diharapkan bisa semakin menguatkan kehidupan beragama di Sumatera Utara khususunya di Kota Tebingtinggi. “Agama manapun itu, tetap mengajarkan yang baik, semoga kehidupan umat beragama di Sumatera Utara tetap kondusif ,” harap Wagubsu.

Disebutkannya, Pemprovsu tahun depan akan berupaya membantu GPdI dalam APBD. “Kendatipun sudah selesai pembangunan yang menelan anggaran Rp 8 miliar dan telah diresmikan, kita upayakan tahun depan GPdI dapat dibantu dalam anggaran APBD Pemprovsu,” sebut Musa Rajekshah.

Namun yang terpenting setelah peresmian ini, kita harus menjaga kondusifitas dan toleransi umat beragama di Sumut harus oleh seluruh elemen masyarakat, tutupnya.
Sementara Pj Wali Kota Tebingtinggi diwakili Plt Sekda Drs Bambang Sudaryono menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan GPdI Pemulihan Kota Tebingtinggi.

Pj Wali Kota berharap GPdI Pemulihan dapat menjadi gereja yang menebarkan kasih terhadap sesama sehingga kehidupan umat beragama di Kota Tebingtinggi dapat semakin bertumbuh dengan baik.

Sedangkan Gembala GPdI Pemulihan Pdt Ny Nurlya Manalu br Hutapea mengatakan walau begitu banyak tantangan akhirnya pembangunan GPdI Pemulihan dengan anggaran Rp 8 miliar dan kapasitas 1500 kursi dapat diselesaikan selama 4 tahun, dimana peletakan batu pertama dilakukan 9 Mei 2018 oleh Ketua Majelis Daerah Pdt Dr Gozhali Dalimunthe.

Wakil Gembala GPdI Pemulihan Pdt Yoseph Manalu menyerahkan plakat kepada Pj Wali Kota diwakili Plt Sekda Bambang Sudaryono

Pembangunan yang diawali modal Rp 200 ribu ditambah tabungan Gembala Rp 20 juta dan Janji Iman Rp 300 juta, akhirnya pembangunan dapat diselesaikan kendatipun sering terseret seret bahkan sering berhenti.

Untuk membantu pembangunan gereja GPdI, panitia menerima bantuan dana hibah Gubsu (Pemprovsu) sebesar Rp75 juta dan Pemko Tebingtinggi Rp 15 juta.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pentahbisan Bakti Rafles Sinuraya S. Sos MM melaporkan bahwa pembangunan GPdI Pemulihan dimulai 9 Mei 2018 dengan ukuran luas bangunan lantai I (basement) ditambah lantai II 0,8 x 1500 x 2 sehingga lebih kurang 2400 meter.

“Sekalipun bangunan ibadah yang besar dan megah ini telah rampung dan ditahbiskan, namun bukan tujuan dan sasaran akhir, tetapi biarlah bangunan ini selalu penuh dengan jiwa jiwa yang merindukan firman Tuhan. Kini tugas kita berat karena kita harus merawat keindahan dan kebesaran persekutuan kita bersama dengan jiwa jiwa baru, Tuhan telah menyediakan saranaNya yaitu GPdI Pemulihan, ” sebut Bakti Rafles Sinuraya.

Hadir dalam acara pentahbisan GPdI Pemulihan Kota Tebingtinggi tersebut, Ketua DPRD basyaruddin Nasution, Ketua Majelis Daerah GPdI Sumut – Aceh Pdt Dr Samuel Ghozali Dalimunthe, Bendahara Pusat GPdI Pdt Daniel Enggar STh, wakil Gembala GPdI Tebingtinggi Pdt Yoseph Manalu, Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono, Kakan Kemenang Tebingtinggi David Saragih, Penyelenggara Kristen Kementerian Agama Sihardiman Nainggolan, anggota DPRD Kota Tebingginggi Ogamota Hulu SH MH dan Martin Hutahaean yang juga Ketua GAMKI Kota Tebingtinggi.

Usai acara pentahbisan yang juga dihadiri gereja – gereja tetangga, para Pendeta, organisasi umat Kristiani seperti PWKI, GAMKI, para muda mudi gereja dan lainnya, dilanjutkan acara kebaktian yang berlangsung dengan penuh suka cita.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed