Warga Bajenis dan Rambutan Resah, Minta Pengolahan Kayu UD 2000 Ditutup
TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Warga Berohol Lingkungan 2 Kecamatan Bajenis dan warga Karya Jaya Lingkungan 4 Kecamatan Rambutan menuntut agar pabrik kayu (somel) UD 2000 ditutup karena mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.
Menurut perwakilan warga Berohol, Eko dan Sari mewakili warga Karya Jaya, Somil Kayu UD 2000 yang berlokasi di Jalan Koprasi Kelurahan Berohol, Lingkungan 2, Kecamatan Bajenis. berbatasan dengan Kelurahan Karya Jaya Lingkungan 4, Kecamatan Rambutan, sudah sangat meresahkan maayarakat.
“Warga meminta agar pabrik kayu Somel UD 2000 milik Li Sio Tin harus ditutup karena sudah mengganggu terhadap masyarakat setempat,” tegas Eko dan Sari.
Kedua perwakilan warga ini menyebutkan, suara mesin somel kayu sangat bising dan abu bekas kayu beterbangan hingga masuk ke rumah warga.
“Untuk mengurangi suara bising mesin somel dan debu bekas kayu tidak beterbangan ke rumah warga, pemilik pabrik kayu Somel UD 2000 harus membangun tembok keliling setinggi 2,5 meter. Begitu juga limbah yang ditanam harus dikorek kembali dan dibuang kembali,” pinta Eko.
Disebutkan Sari, permasalahan antara warga dengan pemilik pabrik kayu Somel UD 2000 sudah beberapa kali dilakukan mediasi di kantor lurah namun tetap tidak ada solusi yang dicapai.
Ironisnya lagi, Dinas Lingkungan Hidup dan perizinan terkesan memihak kepada pemilik perusahaan UD 2000, tanpa memikirkan penderitaan warga.
“Apa bila tidak sanggup membangun tembok setinggi 2,5 meter, maka kami minta UD 2000 ditutup karena perizinan juga sudah menyalahi aturan. Warga sekitar pabrik tidak menyetujui dan meneken untuk izin somel 2000 di Jalan Koprasi,” ungkap Sari dan Eko.
Laporan : napit
Tinggalkan Balasan