Tim PPD Sumut Kunjungi Kota Tebingtinggi

Tim PPD Sumut bersama Pemko Tebingtinggi

TEBINGTINGGI (MS) – Pemko Tebingtinggi menerima kunjungan tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Sumatera Utara, Jumat (22/2) di aula Bappeda.

Tim penilai PPD ini diterima Walikota diwakili Asisten Ekbang Muhamad Dimiyathi dan Ka Bappeda H Erwin Suheri Damanik.

Tim penilai berdialog langsung dengan OPD dan para tokoh adat dan lembaga swadaya masyarakat serta tokoh masyarakat Kota Tebingtinggi.

Sementara Ketua tim Josi Sukatno menyampaikan tim penilai yang datang terdiri dari Pemerintah dan lembaga independen yang pada prinsipnya hanya menerima laporan saja tetapi lebih banyak menilai secara langsung terutama pada bagian pelayanan publik.

Dalam paparan yang disampaikan Ka Bappeda, kami yakin program-program pembangunan di Tebingtinggi telah disusun secara rapi dan sesuai peraturan dan dilahirkan dari program yang paling bawah yakni di tingkat kelurahan.

Yang terpenting bagi kami adalah aktualitasnya di lapangan apakah yang sudah tertera dalam dokumen perencanaan sudah dilaksanakan dan sejauh mana tingkat kepuasan masyarakatnya, makanya pertemuan ini lebih banyak berdialognya, katanya.

Sebelumnya Ka Bappeda H Erwin Suheri Damanik melakukan paparan tentang perencanaan pembangunan Kota Tebingtinggi yang dituangkan dalam RPJMD disikronkan dengan rencana pembangunan provinsi dan pusat.

Tim penilai Paidi Hidayat, mengatakan saya salah seorang tim penilai dari hasil tanya jawab yang dilakukan kepada semua elemen masyarakat maupun OPD khususnya tentang pelayanan Publik ternyata cukup baik.

Dan apa yang disampaikan Kepala Bappeda H. Erwin Suheri Damanik dalam paparnyanya program dilakukan di Tebingtinggi yang dinyatakan sinkron dengan provinsi dan pusat, ini perlu kami ketahui langsung, makanya kami perlu banyak dialog.

Hasilnya kami menilai cukup baik diantaranya dibidang pelayanan kesehatan di Puskesmas, dan dinyatakan tingkat kepuasan masyarakatnya cukup tinggi mencapai 90 persen, demikian juga di Pendidikan, ujarnya.

Namun demikian itukan dari satu sisi penilaian, karena tim ini juga ada yang menilai tentang apa yang sudah dilakukan ini terdokementasi dengan baik, merekalah yang memberikan penilaianya.

Apakah dokumen perencanaan pembangunan tersebut sinkron dengan perencanaan di provinsi dan pusat dan apakah sudah diaktualisasikan, mereka yang memberi penilaian, ujar Paidi (red)