TOBASA (MS) – Kanwil Kemenag Propinsi Sumut diwakili Kabid Penais dan Zawa Abdul Manan melakukan pencanangan desa binaan penyuluh agama Islam di wilayah Kantor Kemenag Kab.Toba Samosir, Kamis (25/4) dipusatkan di Desa Lumban Pea Kec. Balige,
Kegiatan itu, sekaligus melakukan pembinaan kepada penyuluh agama Islam di wilayah kantor Kemenag Kab. Tobasa dalam program sapa penyuluh kementerian Agama Republik Indonesia yang menjadi program prioritas Menteri Agama.
Abdul Manan menyatakan bahwa sapa penyuluh di Tobasa ini adalah yang ke 20 dari 33 kabupaten / kota yang ada di Sumatera Utara,
“Sudah saatnya penyuluh harus inovatif dan kreatif dalam bersinergi dengan masyarakat, tidak perlu menjadi hafiz qur’an, akan tetapi mampu melahirkan hafiz Qur’an,” tegasnya.
Kasi Bimas Islam Kemenag Tobasa H Sofyan Siagian menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang baru pertama kali dilakukan jajaran Bid Penais Zawa.
“Semoga kunjungan ini mampu memacu semangat rekan penyuluh, untuk terus berkarya di kawasan bona pasogit dengan menciptakan dan menghadirkan Desa binaan baru menuju Tobasa Hebat.” pinta Sofyan.
Acara pencanangn desa binaan sekaligus pelatihan penyuluh di lingkungan Kemenag Tobasa dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Tobasa diwakili Kasubbag TU Hukdin Samosir.
Dia berharap kinerja penyuluh ke depan semakin baik jangan sampai ada lagi permasalahan agama yang tidak teratasi, dan terus lakukan kordinasi dengan KUA sebagai atasan, atau Kasi Bimas Islam sebagai leading sektor kepenyuluhan.
Turut hadir bersama Kanwil Kemenag Sumut, Kepala seksi penerangan dan penyuluhan Islam Koima Siregar, Kasi pemberdayaan Zakat Hoirul Amru Siregar, Kasi pemberdayaan Wakaf Negara Pohan, kasi kemitraan ummat dan HBI Sawaluddin Matondang beserta jajaran staf.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua MUI Tobasa Johari Efendi Samosir, Kepala KUA se – Kab. Tobasa, Kepala Desa Lumban Pea Kec. Balige, BKM dan penyuluh se – Kab. Toba Samosir.
Laporan : Irwansyah Marpaung