BATUBARA (mimbarsumut.com) – Aliansi Pemuda Desa Bersatu Indonesia (DPP APDESU INDONESIA) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara, Jumat (21/3/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penekanan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Satker RSUD Batubara, Dinas Kesehatan P2KB T.A 2022.
Sekretaris Umum organisasi itu mengatakan, dalam orasinya mendesak Kejari Batubara agar segera memeriksa eks – Kepala Dinas Kesehatan P2KB pada masa itu DR. Wahid Kusyairi beserta Direktur RSUD Batubara DR. Guruh Wahyu Nugraha dan bertanggung jawab terhadap dugaan korupsi senilai Rp 7,3 miliar.
“Kami mendesak Kejari Batubara agar segera memeriksa oknum – oknum yang telah diduga memperkaya diri sendiri, dan kelompok tertentu sehingga merugikan keuangan negara ditaksir Rp7,3 miliar,” ungkap Abdillah Tarigan.
Kepala Seksi Intel Opon Siregar menyambut massa aksi untuk berdialog dengan kepala Kejaksaan Negeri Batubara.
Massa pun terpantau mengirim delegasi untuk berdialog dengan Kejari Batubara Diky Oktavia, S.H, M.H. Dalam dialog tersebut, Kejari Batubara mengapresiasi langkah – langkah yang diambil oleh aksi massa untuk melaporkan apabila adanya dugaan indikasi korupsi yang terjadi.
Kajari meminta bukti – bukti yang telah dikumpulkan oleh APDESU terhadap dugaan korupsi dana UKM / UKP RSUD Batubara senilai Rp 7,3 miliar.
“Kami menerima laporan adik – adik dan kami tetap berkomitmen dalam penanganan kasus korupsi,” ujar Kajari.
Diakhir dialog, APDESU Indonesia memberikan penghargaan kepada Kajari Batubara dalam rangka upaya pemberantasan korupsi di Kab. Batubara.
Usai dari kejaksaan, massa aksi bergerak ke kantor Bupati Batubara untuk kembali melakukan orasi dengan beberapa tuntutan yaitu, mencopot direktur RSUD Batubara dari jabatannya serta meminta Bupati Batubara untuk membersihkan mata rantai rezim Bupati sebelumnya.
Bupati diwakili Asisten 1 Setdakab Batubara Edwin Aldrin Sitorus menerima tuntutan Apdesu dan akan memberikan hasil tindak lanjut 1 minggu kedepan.
“Tuntutan adik-adik akan saya sampaikan kepada bupati agar diproses sehingga keinginan kalian dalam membangun Batubara bersama – sama bisa kita wujudkan dan kami ucapkan terima kasih. Ini sangat luar biasa dari Aliansi Pemuda Desa Bersatu Indonesia (APDESU) dan akan saya sampaikan tuntutan ini kepada Bapak Bupati,” janjinya.
Laporan : dewo