BATUBARA (mimbarsumut.com) – Misteri penemuan jenazah pria diareal perkebunan sawit Dusun VII, Desa Air Hitam, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batubara, Minggu (21/9/2025) pagi, akhirnya mulai terkuak.
Dalam waktu relatif cepat, Satuan Reskrim Polsek Limapuluh bersama Polres Batubara berhasil mengidentifikasi korban. Jenazah tersebut diketahui bernama Rainaldi LZ Pasaribu (23), seorang mahasiswa yang merupakan warga Dusun Smalholder, Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Batubara.
Kapolsek Limapuluh, AKP S. Sagala, membenarkan identitas korban sudah diketahui setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan.
“Jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk keperluan visum dan otopsi. Saat ini penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Air Hitam digemparkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas sekitar pukul 08.30 WIB. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi telentang di rawa-rawa perkebunan, hanya mengenakan celana pendek tanpa baju, dengan tubuh yang sudah kaku.
Tak jauh dari lokasi, warga juga menemukan sebuah telepon genggam dalam kondisi rusak. Barang tersebut kini diamankan polisi sebagai barang bukti untuk membantu penyelidikan.
Menurut keterangan sejumlah warga, penemuan bermula ketika beberapa orang melintas disekitar kebun dan melihat tubuh tergeletak didalam rawa. Mereka lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan, tim Reskrim dan Unit Inafis Polsek Limapuluh bersama Polres Batubara langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan barang bukti.
“Selain olah TKP, kami juga memeriksa sejumlah saksi untuk memperkuat proses penyelidikan,” tambah AKP Sagala.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami keterangan para saksi dan menunggu hasil otopsi guna memastikan penyebab pasti kematian Rainaldi. Kasus ini pun menyedot perhatian masyarakat setempat yang berharap polisi segera mengungkap duduk perkara dibalik tragedi tersebut.
Laporan : dewo











