Truk Parkir di Beram Jalan, PMD Unjukrasa Ke UPPKB Dolok Estate Lima Puluh

Rombongan Perserikatan Masyarakat Demokratik (PMD) menyampaikan aspirasinya di depan kantor UPPKB Dolok Estate Lima Puluh dengan pengamanan Polres Batu Bara,Selasa (17/9). (Foto : MS/SS)

LIMAPULUH (MS) – Puluhan warga mengatasnamakan dirinya, Perserikatan Masyarakat Demokratik (PMD) Batubara melakukan aksi unjukrasa ke Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Dolok Estate Lima Puluh, Selasa (17/9).

Kedatangan rombongan PMD itu, diterima Korsatpel UPPKB Dolok Estate Lima Puluh serta memdapat pengamanan dari personil Polres Batubara.

Massa membentangkan sepanduk dan poster berisi sejumlah tulisan yang menduga pihak UPPKB Dolok Estate melakukan penyimpangan.

Koordinator aksi Mhd Asro Hasibuan menggunakan pengeras suara menyoroti tentang adanya sejumlah kenderaan truk yang parkir di beram jalan dari arah Kisaran sekitar puluhan meter sebelum mendapatkan jembatan timbang UPPKB Dolok Estate.

Mereka kemudian membacakan Undang-Undang No.22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan serta peraturan pemerintah No.34 tahun 2006, tentang jalan.

Berdasarkan hal di atas PMD minta kepada Sat Lantas Batubara untuk memberikan sanksi berat terhadap kenderaan yang parkir di bahu jalan tidak jauh dari UPPKB Dolok Estate.

Dinas Perhubungan diminta membuat larangan parkir di sekitaran UPPKB Dolok Estate dan minta Kementerian perhubungan untuk mengevaluasi Kepala UPPKB Dolok Estate Lima Puluh.

Menanggapi tudingan dan dugaan miring yang disampaikan PMD Korsatpel UPPKB Dolok Estate Lima Puluh Attaruddin membantah kalau pihaknya ada main dengan pihak pengusaha.

“Silakan buktikan dan laporkan kami ke Polisi,” tegas Attaruddin sembari mengingatkan massa jangan sampai melakukan fitnah.

Attaruddin juga menjelaskan menertibkan kenderaan yang parkir di bahu jalan bukan wewenangnya UPPKB.

Menurut Attaruddin pihaknya melakukan tindakan sesuai peraturan berlaku dengan menilang kenderaan truk yang membawa muatan melebihi ketentuan yang dibenarkan peraturan.

Dijelaskan sejak 29 Agustus 2019 sampai dengan 11 September 2019 pihaknya telah menindak melalui tilang sebanyak 259 tilang dan sudah diserahkan ke berwewenang untuk disidangkan tanggal 19/9/2019.

Setelah mendapat penjelasan rombongan PMD membubarkan diri dengan tertib.
Keterangan dihimpun wartawan di lapangan adanya aksi unjukrasa oleh PMD ke UPPKB Dolok Estate Lima Puluh disebut-sebut buntut dari datangnya Plt Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus yang sebelumnya mendatangi Korsetpal UPPKB Dolok Estate Attaruddin mempertanyakan adanya sejumlah kenderaan truk yang parkir di beram jalan tidak jauh dari UPPKB Dolok Esatate.

Kepada Ilyas Sitorus oleh Attaruddin dijelaskan masalah truk – truk yang parkir di beram jalan bukan wewenangnya untuk menertibkannya.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed