Bupati Batubara Terima Audensi APKASI Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Batubara, Medan, PENDIDIKANDibaca 2,086 Kali
Bupati Batubara Ir Zahir saat menerima Audensi APKASI Bidang Pendidikan dan Kesehatan

MEDAN (MS) – Guna peningkatan mutu dan kualitas dalam bidang pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara memfasilitasi kegiatan Audensi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) melalui Program Unggulan Aplikasi Bidang Pendidikan dan Percepatan Penangan COVID-19 yang diikuti Pejabat Eselon II dan Kepala Bidang terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara.

Hal tersebut disampaikan Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus usai mengikuti audensi bersama APKSI bersama Pemerintah Kabupaten Batubara yang langsung dipimpin Bupati Ir H. Zahir, MAP bertempat di Rosewood Room Grand Aston City Hall Lantai 2 Medan, Minggu (2/5/ 21) petang

Bupati Zahir dalam sambutannya yang didampingi Sekretaris Daerah Batubara, Sakti Alam Siregar SH menyatakan bahwa ada tiga prioritas program unggulan Pemkab Batubara saat ini diantaranya Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan dan Bidang Pertanian.

Khususnya Bidang Pendidikan kami sangat memberikan perhatian ekstra karena kelak akan melahirkan penerus sumber daya manusia yang aktif dan produkrif. Salah satu bentuk perhatian Pemerintah terhadap bidang pendidikan adanya alokasi anggaran untuk program kegiatan beasiswa, pemenuhan berbagai aplikasi pembelajaran terutama dimasa Pandemi COVID-19 ini dibawah naungan Dinas Pendidikan. Dan Batubara telah melaksanakan tatap muka terbatas sejak 7 September 2020 sampai dengan sekarang, jelas Politisi PDI Perjuangan ini.

Bupati Zahir juga menjelaskan bahwa Kabupaten Batubara berbeda dengan Kab / kota lainnya, kami di tepi pantai maka semakin lama anak – anak kami belajar dengan pola PJJ/BDR, maka bisa berakibat kurang baik bagi anak anak kami di Batubara, anak-anak kami bukan hanya kehilangan pembelajarannya juga bisa kehilangan karakternya yang bukan tidak mungkin akan mengakibatkan jumlah anak putus sekolah dengan berbagai alasan akan bertambah, terang Zahir.

Bupati menjelaskan, bahwa sebagian orang tua jika anaknya berada di rumah menyebutnya bukan sekolah, mereka belum faham benar apa PJJ/BDR oleh karenanya orangtua mengajak anak ikut bekerja membantu meringankan beban ekonomi keluarga karena kondisi PJJ tidak optimal yang juga bisa mengakibatkan persepsi orang tua berubah dalam peran sekolah dalam proses pembelajaran yang tidak optimal.

Karenanya, ancaman putus sekolah semakin nyata di Kabupaten kami Batubara. Belum lagi sekolah swasta yang pembiayaannya banyak dari peserta didik juga akan semakin terganggu, sebut Bupati.

Memang keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat tetap merupakan prioritas dan tetap menjadi perhatian pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembelajaran di masa pandemi ini, sambung Ketua MABMI Sumatera Utara ini.

Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan Hj. Himatul Hasanah MP, menjelaskan peran apkasi dalam bidang pendidikan guna peningkatan mutu dan kualitas pendidikan selanjutnya problematika  pendidikan kita masih rendah dimana Indonesia menduduki peringkat nomor 164 dari 170 negara dalam 10 tahun terakhir.

Untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar maka di tahun 2019/2020,  mengangkat guru honorer menjadi guru PNS dan dari pihak apkasi sendiri terus melakukan peningkatan mutu pendidikan melalui Focus Group Discussion yang diselenggarakan diberbagai daerah di Indonesia.

Mengoptimalkan kerja kedirektoratan APKASI dengan melakukan kunjungan ke setiap kabupaten di seluruh Indonesia, menciptakan Kerjasama antara anggota dalam rangka meningkatkan kinerja dan program pembangunan pemerintah.

APKASI bidang Pendidikan juga sudah merekomendasikan kekurangan guru, pembangunan inspratruktur, system zonasi, penguatan Pendidikan karakter, memperjuangkangaji dan operasional Bupati, pertegas MoU koordinasi APIP dan APH serta MoU Apkasi dengan Adinkes, sebut Himma.

Himma juga memaparkan beberapa rekomendasi dari Apkasi Ministrial forum mulai rencana pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005, mendesak terbitnya PP terkait PPPK sehingga GTT dan PTT dapat diangkat pemerintah daerah, tambah Himma.

APKASI adalah mitranya pemerintah sehingga Apkasi ini sangat memungkinkan membantu Pemerintah untuk pekerjaan yang belum terlaksanakan oleh pemerintah. Salah satu Program unggulan peningkatan mutu mutu guru mulai dari pembelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Smart Teaching Indonesia.

Terpisah Kadisdik Batubara Ilyas mengatakan audensi ini sebagai tindaklanjut kepengurusan yang baru di tubuh Apkasi dimana salah satu bidang di ketuai oleh Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP.  Dinas Pendidikan Bersama jajarannya akan menindaklanjuti program unggulan Apkasi melalui Bidang Pendidikan dan Kesehatan, tutur Ilyas.

Turut hadir dalam Audensi Bersama Apkasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan Dr. Himma dan Pemerintah Batubara di hadiri Bupati Batu Bara Zahir, Sekda Kabupaten Batubara Sakti Alam Siregar, Asisten Pemerintahan Rusian Heri, Ka Bapeda Edward, Kepala BPKAD Hakim Hasibuan, Kadis Kesehatan Wahid Khusairi, Kadis Koperasi dan UMK Arie Hanafiah, Kadisporapar Safri Musa, Kadis Kominfo Andri, Kepala BKD Daudsyah, Kaban BPBD Sa’ban, Direktur RSU Wahyu, Sekretaris Disdik Darwinson Tumanggor dan Kasi terkait dilingkungan Disdik Kabupaten Batubara.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed