GSRI Rayakan Kebaktian Pentakosta Tahun 2025

Medan, RAGAM558 views

KARO (mimbarsumut.com) – Pencurahan Roh Kudus terjadi ketika orang percaya berkumpul dan berdoa di Yerusalem sekitar 2000 tahun silam. Dalam persehatian itu mereka dipenuhkan oleh Roh Kudus dan berkata-kata dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya untuk pertama kalinya.

Moment pencurahan roh kudus ini diperingati oleh gereja setelah berlangsungnya Paskah. Tujuan pencurahan roh kudus untuk memimpin umatnya dalam kebenaran, dalam Yohanes 16:13, tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) merayakan kebaktian Pentakosta, Senin (9/6/2025] di GSRI Jalan Veteran Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).

Dalam firmannya Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit menjelaskan Kisah Rasul 2 : 1-4, ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

Namun dalam 2 Korintus 3 : 5 dikatakan dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Perkerjan roh kuduslah yang membantu untuk memberikan kesanggupan dalam melakukan pekerjaan pelayanan.

“Dengan pekerjaan roh kudus kita dilawat dan pelayanan diberkati. Mari kita sambut pekerjaan roh kudus dan apinya agar dikuasai dan dipenuhi roh kudus supaya bisa berjalan dalam kehendak Tuhan,” ujarnya

Doa pembuka disampaikan oleh Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit dan dilanjutkan dengan pujian yang dibawakan oleh Pdt Tamat Bangun. Ibadah pentakosta itu diikuti sekitar 1300 orang.

Dalam berdoa terlihat roh kudus menjamah dan melawat yang hadir. Pekerjaan roh kudus menjamah dan roh kudus menumbuhkan tunas-tunas baru dalam mendukung pelayanan sidangnya. Dalam kesempatan ini sekitar 35 orang yang mewakili wilayah Kupang, Ambon, Bali, Nias dan Batam merasakan jamahan roh kudus.

Dalam pekerjaanNya, Roh Kudus memenuhi hati orang percaya dan diam dalam hati orang tersebut. Salah satu syarat mengikut jalan Yesus supaya sampai pada hidup yang kekal harus berjalan dalam kebenaran dan kekudusan.

Laporan : Rahel Sukatendel

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed