
Oleh : Ridwan Napitupulu
Visi PRESISI yang diusung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dinilai positif oleh berbagai pihak. Presisi yang merupakan singkatan dari Prediktif, Responsibilitas, Transparasi, dan Berkeadilan membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.
Tak ketingalan, Polisi Daerah Sumatera Utara (Poldasu) berikut jajaran Polres kabupaten / kota serta Polsek – Polsek di Sumatera Utara, langsung menyesuaikan diri dengan visi Presisi yang diusung Kapolri.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak M.Si dalam kepemimpinannya dinilai berhasil dalam meningkatkan pelayanan yang dapat memudahkan masyarakat baik pelayanan dalam penegakan hukum yang berkeadilan di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Polri yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Polri Presisi) yang digaungkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah berhasil diterapkan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjutak di wilayah Sumatera Utara.
Sejauh ini Polda Sumut dibawah kepemimpinan Irjen Pol Panca Putra Simanjutak terlihat berhasil menerapkan arahan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo guna meningkatkan pelayanan yang dapat memudahkan masyarakat baik pelayanan dalam penegakan hukum yang berkeadilan.
Tingkat pelayanan dan penegakan hukum di Kepolisan Daerah Sumatera Utara dinilai cukup baik, dapat dilihat baru-baru ini Kapolda Sumut mendapatkan piagam penghargaan dari Ombusman Republik Indonesia sebagai perwakilan Sumut atas hasil kepatuhan tinggi standar pelayanan publik Kepolisian Resort wilayah Sumatera Utara. Selain dari Ombusman, Kapoldasu juga mendapat penghargaan dari KPK atas prestasi dalam penanganan kasus korupsi di Sumatera Utara.
Dalam setahun kepemimpinan Kapoldasu Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak M.Si, sudah banyak mengukir prestasi maupun keberhasilan yang ditoreh baik dalam pembinaan internal kepolisian maupun dalam penanganan kasus kriminal di wilayah hukum Poldasu. Dalam melakukan pembinaan internal, Kapoldasu tidak memberi ampun kepada personil yang terlibat kriminal, langsung dipecat.
Dari hasil Survei Nasional Jajak Pendapat Publik terkait kinerja Kepolisian di 5 Wilayah Polda yakni Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Jatim dan Polda Sumut yang dilakukan ETOS Institute belum lama ini, tercatat Polda Sumut memiliki rating tertinggi dihampir seluruh aspek kinerja yang meliputi tingkat penanganan kriminalitas, tingkat pelayanan publik, tingkat pembenahan SDM, tingkat keamanan wilayah dan maksimalisasi penggunaan fasilitas dan teknologi.
Untuk menindaklanjuti dan merealisasikan program Presisi, Kapolda Sumut mendeskripsikan dalam 10 program prioritasnya. Membangun kultur melayani dan penegakan hukum berkeadilan adalah dua poin penting di lantara 10 program prioritas Kapolda Sumut yang harus dilaksanakan jajarannya.
Sepuluh program instruksi Kapoldasu guna mewukudkan prestasi, Polisi Presisi dan dicintai masyarakat yakni,
Pertama, transformasi menuju Polri yang Presisi yakni dengan menindaklanjuti dan merealisasikan program Kapolri.
Kedua, membangun kultur yang melayani dengan cara simpatik dan sederhana, cepat datangi TKP, ramah, perhatian dan empati, berbasis IT dan penampilan rapih.
Ketiga, mewujudkan penegakan hukum berkeadilan yakni restorative justice Polsek mengedepankan Harkamtibmas (problem sover).
Keempat, mengutamakan pencegahan. Cara ini dilakukan dengan memperkuat fungsi deteksi dini dan deteksi aksi, memperkuat fungsi preemtif, memperkuat fungsi preventif dan hukum sebagai ultimatum remidum.
Kelima, membangun kerjasama tim yang solid dengan cara semua memiliki peran dan kontribusi sama untuk mencapai tujuan, meningkatkan soliditas tim serta kolaborasi dan keterpaduan antar fungsi.
Keenam, mewujudkan Harkamtibmas dengan cara hadir dalam kegiatan masyarakat, membangun komunikasi dengan masyarakat, minimalisir gangguan Kamtibmas, mencegah konflik sosial, berantas kejahatan dan pelanggaran serta membangun budaya tertib berlalulintas.
Ketujuh, membangun kultur yang baik. Upaya ini dilakukan dengan membangun citra anggota Polda Sumut yang lebih baik, tidak ada perilaku koruptif, hilangkan arogansi kekuasaan / kewenangan, tidak ada lagi kekerasan eksesif dan hapus gaya hidup hedonisme.
Kedelapan, menjadikan media sebagai mitra strategis. Upaya ini dilakukan dengan merangkul awak media, meningkatkan kemampuan personel kehumasan dan menjadikan media sebagai sarana informasi program.
Kesembilan, meningkatkan pengamanan dan pengawasan internal. Upaya ini dilakukan dengan meminimalisir pelanggaran, perkuat pengamanan Mako dan kontijensi, menjamin keamanan dan keselamatan personel di lapangan, menjamin keamanan peralatan dan dokumen, penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan akuntabel, pengadaan logistik yang tepat dan berkualitas serta fungsi pengawasan proaktif, ketat dan menjamin mutu kinerja.
Kesepuluh, menjaga soliditas TNI dan instansi terkait. Upaya ini dilakukan dengan menjalin kerjasama dan koordinasi dengan Forkopimda, menggelar apel gabungan antar instansi, melaksanakan pertemuan rutin untuk membangun silaturahmi, melibatkan TNI dan instansi terkait serta kelompok masyarakat dalam setiap kegiatan dan penyelesaian masalah sosial.
Menyikapi masalah bencana internasional, COVID-19 dengan melakukan penyuntikan vaksin bagi masyarakat Sumatera Utara,Kapolda Sumut terus gencar membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi COVID-19, tidak ada satu wilayahpun di Sumut yang tidak menjadi sasaran percepatan vaksinasi.
Dalam upaya penanganan wabah COVID-19 yang dilakukan oleh Polda Sumut terutama dalam penegakan hukum dan pengamanan wilayah tidak main -main. Begitu juga dalam menjaga kesehatan masyarakat agar tidak terpapar COVID-19 dijalankan sangat serius terlihat Kepolisian Sumut terus melaksanakan himbauan agar masyarakat tetap mematuhi Prokes dengan taat melaksanakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas)
Pihak kepolisian sangat humanis dalam penegakan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian virus (COVID-19) di kabupaten / kota Sumatera Utara. Dalam penanganan wabah COVID-19, menjadi atensi serius Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjutak dan langsung turun ke jajaran Polres kabupaten / kota meninjau dan memberikan arahan dalam penanganan dan pelaksanaan vaksinasi 1, 2 dan 3 (booster). Daerah yang belum tercapai target vaksinasi, Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjutak langsung meminta Kapolresnya untuk melakukan gebrakan.
Untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Sumatera Utara, seluruh personil Polri yang ada di Sumut ikut berjibaku mengajak masyarakat secara humanis supaya ikut vaksinasi baik vaksin 1, 2 dan 3 (booster) bagi masyarakat yang belum vaksinasi. Berbagai cara dan pendekatan dilakukan seluruh personil Polisi di Sumut agar masyarakat ikut vaksinasi. Bahkan, sebagai pelayanan masyarakat, seluruh personil Polres diterjunkan melakukan pendataan dan ‘jemput bola’ ke setiap lingkungan dan desa untuk mengajak masyarakat vaksinasi. Tidak sampai disitu, kegiatan vaksinasi bagi masyarakat khususnya bagi Lansia dilakukan door to door.
Personil Polisi mendampingi vaksinator ke rumah warga untuk melakukan vaksinasi. Dalam setiap kunjungan anggota Polisi (Bhabinkamtibmas), ke rumah warga, tampak keakraban antara masyarakat dengan personil Polisi. Tidak tanggung – tanggung, masyarakat yang tidak bisa mendatangi tempat pelayanan vaksinasi maupun lokasi tempat tinggal yang jauh ke lokasi vaksinasi, anggota Polisi siap menjemput dan mengantar warga masyarakat untuk vaksinasi.
Di Polres Tebingtinggi, masalah vaksinasi juga menjadi perhatian serius Kapolres AKBP Moh Kunto Wobisono. Setiap hari, Kapolres langsung turun ke masyarakat, dimana ada warga berkumpul menjadi sasaran Kapolres untuk mendata dan mengajak masyarakat supaya ikut vaksinasi 1, 2 dan 3 (booster). Dengan menaiki sepeda motor, Kapolres mendatangi pusat perbelanjaan dan pasar tradisionil guna menghimbau masyarakat supaya vaksinasi karena sangat berguna untuk kekebalan tubuh (herd imunity) dan mencegah penyebaran COVID-19.
Perbuatan baik dari pihak Kepolisian juga sangat dirasakan masyarakat khususnya mereka yang kurang mampu dan korban pandemi CIVID-19. Polres Tebingtinggi berupaya memberikan bantuan beras, mie instan, minyak dan telur kepada masyarakat kurang mampu korban pandemi COVID-19. Bahkan, kepada setiap Lansia yang mengikuti vaksinasi, Polres Tebingtinggi memberikan 1 karung (5 Kg) beras. Dan saat ini, setiap masyarakat yang vaksinasi di Polres Tebingtinggi mendapat diberikan 1 karung beras (5 Kg).
Sembari melakukan vaksinasi, pihak Kepolisian di Sumut tidak pernah lelah melakukan operasi yustisi guna memberikan himbauan, edukasi, sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi COVID-19, dan Prokes dengan penerapan 5M. Masyarakat yang tidak mematuhi Prokes 5M, petugas secara humanis menegurnya. Pendekatan humanisme bukan berarti membuat Polisi menjadi lemah, melainkan akan membuat Polisi dan rakyat semakin dekat sehingga rakyat bukan hanya sekadar takut dengan aparat kepolisian, melainkan hormat dan segan.
Masalah tertib berlalu lintas, Polres Tebingtinggi melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) tetap berupaya secara maksimal mencegah dan mengurangi angka kecelakaan dengan melakukan, sosialisasi dan edukasi secara humanis kepada masyarakat maupun pengemudi kenderaan. Satlantas Polres Tebingtinggi senantiasa melakukan penjagaan arus lalu lintas pada jam padat khususnya pagi hari. Menjaga lokasi penyeberangan di lokasi sekolah – sekolah untuk mengantisipasi kemacetan, kecelakaan dan membantu siswa menyeberang jalan.
Polisi juga masuk sekolah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar agar tertib berlalu lintas, melengkapi surat surat kenderaan, senantiasa memakai helm SNI dan mematuhi rambu – rambu lalu lintas dan jangan sampai melakukan balap liar serta berboncengan tiga. Para siswa diharapkan bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Pengemudi truk yang melintas dari Kota Tebingtinggi juga menjadi sasaran sosialisasi Satlantas Polres Tebingtinggi agar ketika bermuatan atau mengangkut barang jangan samlai overload (melebihi kapasitas. Petugas tetap melakukan sosialisasi secara humanis sehingga para sopir dengan nyaman tetap mendengarkan arahan sosialisasi.
Petugas Satlantas Polres Tebingtinggi secara gotong royong, acap kali melakukan perbaikan jalan yang dibelah rel kereta api. Kondisi jalan yang dibelah (dilintasi) rel kereta api sering menjadi lokasi macet dan rawan kecelakaan akibat kondisi jalan yang berlubang dan rusak. Untuk memberikan rasa nyaman dan mengantisipasi kemacetan serta kecelakaan, petugas Satlantas Polres Tebingtinggi terpaksa memperbaikinya, pada hal itu bukan ranah Satlantas.
Personil Polres Tebingtinggi setiap malam tetap melakukan giat patroli blue light guna menjaga kamtibmas Kota Tebingtinggi tetap aman dan kondusif serta mengantisipasi terjadinya balap liar, kecelakaan dan kejahatan.
Masalah minyak goreng yang sempat langka dan harga melambung tinggi, juga tidak membuat Polisi berpangku tangan dan membiarkan keresahan seta penderitaan masyarakat. Polisi tetap menjadi ujung tombak di tengah – tengah masyarakat untuk memberi kenyamanan terkait kelangkaan minyak. Polisi setiap hari melakukan pendataan stok minyak goreng di tingkat distributor dan pengecer serta menjamin masyarakat tetap bisa membeli minyak goreng dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Terakhir ini dan sampai sekarang masih terjadi yakni penyakit mulut kuku (PMK) pada hewan ternak lembu. Polisi harus melakukan pendataan setiap hewan ternak masyarakat serta mengimbau masyarakat tidak perlu takut karena PMK tersebut tidak terjangkit kepada masyarakat. Setiap hari polisi (Bhabinkamtibmas) mendatangi kandang lembu milik warga untuk mengetahui apakah hewan ternak warga terjangkit PMK atau tidak. Polisi meminta kepada warga pemilik ternak lembu, jika hewan peliharaanya terjangkit PMK segera melapor.
Semua yang dilakukan Polisi tersebut adalah penjabaran dari 10 program instruksi Kapoldasu yang bertujuan mewujudkan Polisi Presisi
Semoga dalam HUT Bhayangkara ke 76 tahun 2022 ini, Polisi dapat semakin memberikan pelayanan yang terbaik di tengah – tengah masyarakat, khususnya Polisi di Sumut dibawah kamando Kapoldasu Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak M.Si. Dirgahayu HUT Bhayangkara ke 76. (!!!)






