SAMOSIR (mimbarsumut.com) –
Untuk memastikan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar dan sesuai standar, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pangururan di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Jumat (26/9).
Turut mendampingi Asisten II Hotraja Sitanggang, Danramil Pangururan Edianto Simangunsong, serta sejumlah pimpinan OPD. Peninjauan meliputi gudang penyimpanan bahan baku, proses memasak, pengemasan, hingga pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.
Dari hasil pantauan, Bupati Vandiko menegaskan pelaksanaan MBG telah berjalan baik, bersih, dan sepenuhnya diawasi ahli gizi.
“Pemantauan kami di lapangan menunjukkan personel sudah sesuai standar, proses kebersihan terjaga, dan diawasi oleh tenaga ahli. Pemkab Samosir berkomitmen agar manfaat program MBG benar-benar dirasakan anak-anak dan membantu orang tua,” ujar Vandiko.
Ia juga menekankan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak, tetapi juga membuka peluang kerja dan menggerakkan ekonomi lokal, khususnya di sektor pertanian.
“Pemkab Samosir sangat mendukung program Presiden RI ini. Untuk bahan baku, kita akan memberdayakan petani sesuai musim tanam agar kebutuhan dapur dapat terpenuhi,” tegasnya.
Senada, Wabup Ariston berharap SPPG dapat menjalin kolaborasi dengan petani melalui koperasi desa agar dampak ekonominya semakin terasa.
“Bahan baku harus diutamakan dari masyarakat sendiri. Dengan begitu, ekonomi rakyat ikut terangkat. MBG harus dikontrol dan dikoordinir dengan baik agar tidak menimbulkan masalah,” kata Ariston.
Kepala SPPG Pangururan, Sarmarina Sitanggang, menjelaskan pihaknya saat ini memenuhi kebutuhan makan bergizi bagi 3.295 siswa dari 18 sekolah (15 SD, 3 SMP, dan 1 SMA) dengan melibatkan 47 tenaga kerja mulai dari pengolahan hingga distribusi.
“Seluruh bahan baku yang digunakan segar. Sejak MBG berjalan, tidak ada kendala berarti. Semua masih bisa diatasi, dan kami bekerja semaksimal mungkin,” ujarnya.
Laporan : sofian candra lase
