SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Semangat menjaga alam tidak mengenal usia. Di usianya yang menginjak 60 tahun, Hotman Siagian, jurnalis senior asal Samosir, justru semakin aktif berkontribusi dalam upaya perlindungan lingkungan.
Selain berkiprah sebagai anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Hotman kini terjun langsung sebagai relawan Manggala Agni — satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan dibawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pada Oktober 2024, Hotman mengikuti Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni 1 (Fire Crew 1) di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Selama sembilan hari, ia digembleng dengan materi teknis seperti teknik pemadaman api, pertolongan pertama, serta strategi mitigasi kebakaran hutan dan lahan.
“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi ,” ujar Hotman, menegaskan motivasinya untuk tidak hanya memberitakan, tetapi juga bertindak nyata.
Setelah menyelesaikan pelatihan, Hotman aktif menyosialisasikan pentingnya pencegahan kebakaran kepada masyarakat. Ia mengajarkan teknik membuat sekat bakar, mengenali titik api secara dini, hingga penggunaan radio komunikasi darurat sebagai bagian dari mitigasi bencana. Ia juga tengah menggagas pembentukan relawan Manggala Agni tingkat desa untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat lokal.
Dedikasi Hotman mendapat apresiasi luas, baik dari masyarakat maupun rekan-rekannya di RAPI. Sosoknya menjadi inspirasi bahwa kontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dapat dilakukan siapa saja, tanpa batasan usia.
Hotman pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KLHK dan pengurus RAPI Kabupaten Samosir atas dukungan dan kesempatan yang diberikan. Dengan penuh semangat, ia terus mengabdikan diri, baik melalui gelombang radio maupun kerja nyata di lapangan, demi menjaga alam Samosir tetap lestari.
Laporan : sofian candra lase