SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom serta Kepala Dinas Kominfo Immanuel Sitanggang, menerima bantuan pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara. Bantuan ini merupakan hasil dari sinergi yang terjalin baik antara Pemerintah Kabupaten Samosir dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Bantuan diserahkan secara simbolis dalam kegiatan penanaman bawang merah oleh kelompok Tani Tobing di Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (16/04).
Untuk Kabupaten Samosir, bantuan yang diterima meliputi 5 ton bibit bawang merah dan 10 unit handsprayer. Selain itu, Pemkab Samosir juga mendapatkan tambahan 3 unit cultivator dari program CSR Bank Sumut.
Bibit bawang merah akan didistribusikan kepada lima kelompok tani, masing-masing juga menerima 4 ton pupuk organik padat dan 10 liter pupuk organik cair.
Wakil Bupati Ariston menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir memiliki sekitar 400 hektare lahan yang berpotensi untuk penanaman bawang merah. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala, sehingga dibutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dalam bentuk bibit dan alat pertanian.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi, karena anggaran daerah kami masih sangat terbatas. Bantuan bibit dan alat pertanian sangat dibutuhkan oleh para petani di Samosir. Kami berharap Bapak Gubernur terus memberikan perhatian bagi petani kami,” ujar Ariston.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Sumut atas kontribusinya yang berkelanjutan dalam mendukung sektor pertanian dan kegiatan lain di Kabupaten Samosir.
“Terima kasih kepada Bank Sumut yang terus mendukung berbagai kegiatan di Samosir, khususnya di bidang pertanian. Sinergitas yang terjalin selama ini sangat kami hargai,” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumut, Rajali, berharap bantuan yang diberikan dapat memberi dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Lahan di sini sangat potensial. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga penanaman bawang merah dan tanaman lainnya seperti kentang dan cabai bisa kita pacu dan dukung dari sisi perbibitan,” ujar Rajali.
Laporan : sofian candra lase
