SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Kabupaten Samosir menjadi tuan rumah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara (Peradi Pergerakan) yang berlangsung selama tiga hari, 27–29 Juni 2025. Acara ini dihadiri ratusan advokat dari seluruh Indonesia dan diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi promosi pariwisata, sekaligus kontribusi nyata terhadap perbaikan tata kelola hukum dan pembangunan di Samosir.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, dalam sambutannya saat membuka kegiatan di Hotel Vantas, menyampaikan apresiasi atas pemilihan Samosir sebagai lokasi Rapimnas. Ia menilai kehadiran para advokat nasional adalah kesempatan strategis untuk memperkenalkan destinasi unggulan seperti WFC, Menara Pandang Tele, Sibea-bea, dan situs budaya lainnya.
“Kami bangga Samosir dipercaya sebagai tuan rumah. Ini adalah peluang promosi wisata yang luar biasa. Kami juga berharap, Peradi Pergerakan dapat memberikan kontribusi terhadap pelayanan hukum, kritik konstruktif atas kebijakan publik, dan mendukung penguatan tata kelola daerah,” ujar Ariston.
Lebih lanjut, Ariston juga menyadari bahwa pariwisata yang berkembang pesat perlu ditunjang oleh infrastruktur dan regulasi yang berpihak pada masyarakat. Ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, termasuk dalam pelayanan publik dan pembangunan ekonomi yang merata.
Ketua Umum Peradi Pergerakan, Hermawi Fransiskus Taslim, dalam pidatonya juga menyoroti kemajuan pesat Samosir, salah satunya dari indikator kemacetan. “Kemacetan bukan hanya masalah, tapi juga sinyal perputaran ekonomi dan meningkatnya kunjungan wisata. Tapi tentu, ini harus segera diantisipasi dengan kebijakan infrastruktur yang matang,” kata Hermawi.
Hermawi menyatakan seluruh peserta Rapimnas telah sepakat untuk mempromosikan Samosir melalui media sosial masing-masing dengan minimal lima unggahan wisata setiap harinya selama acara berlangsung. “Ini bentuk tanggung jawab kami untuk ikut mendukung pariwisata, bukan hanya datang lalu pulang, tapi membawa cerita baik dari Samosir,” tegasnya.
Meski demikian, Hermawi juga memberikan catatan penting kepada Pemerintah Kabupaten Samosir. Ia mengingatkan perlunya peningkatan layanan publik, penataan kawasan wisata yang lebih terintegrasi, serta penguatan kapasitas masyarakat lokal agar benar-benar menjadi pelaku utama dalam sektor pariwisata.
Ketua Steering Committee Pardomuan Simanjuntak dan Ketua Organizing Committee Banuara Sirait menambahkan, kehadiran Peradi Pergerakan di Samosir tidak sekadar agenda internal organisasi. “Kami ingin ada nilai tambah bagi daerah. Promosi wisata adalah komitmen kami, namun suara masyarakat juga penting untuk kami dengar dan bawa ke tingkat nasional,” ujar Pardomuan.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh daerah, di antaranya Wakil Ketua DPRD Sarhockhel Tamba, anggota DPRD Marco Simbolon, Juliana Pardede, Magdalena Sitinjak, serta Sekda Marudut Tua Sitinjak dan Kadis Sosial PMD F. Agus Karokaro.
Rapimnas tahun ini mengangkat tema “Mengembangkan Profesionalitas Advokat Dalam Upaya Menjamin Hak Konstitusional.
Laporan : sofian candra lase