SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk, unsur DPRD Kabupaten Samosir, serta Forkopimda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Tahun 2025. Acara berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon, di Gedung DPRD Samosir, Jumat (15/08/2025).
Turut hadir Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak, para Staf Ahli Bupati, para asisten, Sekwan Ricky R. Rumapea, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, pimpinan OPD, mantan pimpinan DPRD Lundak Sagala dan Rismawati Simarmata, Pj. Bupati Samosir tahun 2004 Wilmar Simandjorang, mantan Wabup periode 2015–2020 Juang Sinaga, Ketua TP-PKK, Ketua DWP, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan perwakilan ormas.
Dalam pidatonya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Proklamasi Kemerdekaan merupakan momen penting yang membuat Indonesia dapat berdiri tegak di atas kaki sendiri. Ia menekankan perjuangan para pahlawan bukan hanya untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga untuk melawan kemiskinan dan kelaparan.
“Semua presiden pendahulu saya telah bekerja keras mewujudkan bangsa yang merdeka, adil, dan makmur sesuai amanah UUD 1945. Sebagai bangsa besar, Indonesia harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan dari sumber daya yang dimiliki,” ujar Prabowo.
Presiden juga menyampaikan bahwa masa transisi kepemimpinan berjalan baik dan mendapat pengakuan dunia. Keberhasilan ini menurutnya karena demokrasi Indonesia mempersatukan, bukan saling menjatuhkan. Di tengah konflik global, pertumbuhan ekonomi tetap positif, investasi semester pertama meningkat, dan mampu menyerap 1,2 juta tenaga kerja.
Salah satu program unggulan yang disorot adalah Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah dan ibu. Program ini dinilai bukan sekadar bantuan sosial, tetapi investasi jangka panjang menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif. MBG terbukti meningkatkan kehadiran siswa di sekolah, prestasi belajar, serta membuka lapangan kerja baru bagi petani, peternak, dan pelaku UMKM.
Selain MBG, capaian 300 hari pemerintahan juga meliputi cek kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit daerah, penuntasan TBC, renovasi sekolah, pembangunan lumbung pangan nasional, penyaluran bantuan sosial, peluncuran Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, serta pembangunan tiga juta rumah.
Presiden menegaskan akan melindungi rakyat dari praktik manipulasi pasar dan keserakahan pihak-pihak yang mencari keuntungan di atas penderitaan masyarakat. “Siapa pun yang memanipulasi pasar dan menipu rakyat akan kami proses sesuai hukum. Kami tidak takut pada kekuasaan atau kekayaan, karena kekayaan itu berasal dari rakyat Indonesia,” tegasnya.
Menutup rapat, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon mengajak seluruh pihak di Kabupaten Samosir untuk mendukung pembangunan sesuai peran masing-masing. “Pidato Presiden ini menjadi acuan dan menambah semangat kita untuk kemajuan Samosir. Mari kita satukan persepsi dan bergandengan tangan,” ujarnya.
Ia berharap kemerdekaan dapat diisi dengan peningkatan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang lebih maju.
Laporan : sofian candra lase
