Samosir Jadi Pelopor, Bupati Teken MoU Subsidi Bunga 0% Untuk UMKM Mikro Bersama Bank Sumut

EKBIS, RAGAM, Samosir164 views

SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Pemerintah Kabupaten Samosir menandai tonggak baru dalam pemberdayaan ekonomi rakyat kecil dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT. Bank Sumut terkait program subsidi bunga pinjaman 0% bagi pelaku UMKM mikro. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, di halaman Waterfront City Pangururan, Senin (23/6).

Program ini menjadi bagian dari prioritas utama Bupati dan Wakil Bupati Samosir untuk periode 2025–2030. Tujuannya tak lain adalah untuk memfasilitasi akses permodalan murah bagi pelaku usaha mikro, mendorong kemandirian usaha, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Kepala Dinas Nakerkoprindag Kabupaten Samosir, Rista Sitanggang, dalam laporannya menjelaskan bahwa subsidi bunga 0% ini merupakan implementasi langsung dari visi-misi Samosir Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2023 tentang pengembangan produk unggulan daerah.

“Program ini hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro dengan plafon kredit maksimal Rp15 juta dan jangka waktu pinjaman selama 24 bulan. Sementara bunga pinjaman akan sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Samosir,” jelas Rista.

Bank Sumut: Siap Kawal Teknis Program

Mewakili PT. Bank Sumut, Kepala Divisi Ritel Gama Cherry Halim menyampaikan apresiasi tinggi atas kepercayaan yang diberikan Pemkab Samosir. Ia menyebut, program ini sejalan dengan skema Kredit Mikro Sumut Berkah (KMSB) milik Bank Sumut, yang kini diperkuat dengan dukungan subsidi dari pemerintah daerah.

“Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan bank pembangunan daerah untuk menyentuh langsung kehidupan pelaku usaha mikro. Kami harap daerah lain, khususnya di kawasan Danau Toba, bisa mengikuti langkah ini,” kata Cherry.

Vandiko: Dulu Diremehkan, Kini Terbukti Jalan

Dalam sambutannya, Bupati Vandiko mengenang awal mula ide program subsidi ini saat masih menjadi calon bupati. Ia mengaku sempat diragukan, bahkan dianggap mustahil.

“Banyak yang under estimate, mempertanyakan apakah program ini realistis. Tapi hari ini kita buktikan: MoU sudah ditandatangani, tinggal bagaimana kita menjalankan di lapangan,” tegas Vandiko.

Ia menekankan bahwa keberpihakan kepada UMKM tidak cukup hanya lewat pelatihan dan promosi. Pemerintah, menurutnya, juga harus hadir dalam solusi permodalan.

“Pemerintah kabupaten menanggung bunga sebesar 5%. Sedangkan pokok pinjaman tetap menjadi tanggung jawab pelaku usaha. Ini supaya pelaku usaha tetap memiliki rasa tanggung jawab namun tanpa dibebani bunga,” jelasnya.

Soal kelayakan penerima subsidi, Bupati menyerahkan sepenuhnya kepada Bank Sumut yang lebih memahami aspek teknis perbankan.

Pertama di Sumut, Samosir Siap Jadi Model Nasional

Program ini disebut sebagai yang pertama di Sumatera Utara, dan Bupati optimistis jika terlaksana dengan baik, maka kabupaten/kota lain di Indonesia akan mengikuti jejak Samosir.

“Saya yakin, jika ini sukses, daerah lain akan belajar ke Samosir. Mari kita jadikan ini sebagai langkah awal untuk menata masa depan ekonomi rakyat kecil,” pungkas Vandiko.

Laporan : sofian candra lase

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed