SAMOSIR (mimbarsumut.com) –
Pemerintah Kabupaten Samosir bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi menyalurkan 12,5 ton bibit padi varietas Ciherang kepada kelompok tani di Kecamatan Sianjur Mulamula.
Penyaluran dipusatkan di Onan Limbong, Desa Aek Sipitudai, Senin (08/12), dan dihadiri Bupati Samosir Vandiko T. Gultom; Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom; Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang; Camat Sianjur Mulamula Andry P. Limbong; aparat desa; PPL; serta perwakilan 58 kelompok tani.
Bantuan ini merupakan hasil sinergi Pemkab Samosir dengan Pemprov Sumatera Utara yang sebelumnya telah diusulkan oleh Bupati Vandiko dan kemudian ditampung melalui P-APBD Sumut. Total 12,5 ton bibit disiapkan untuk mendukung luas lahan 600 hektare dan dibagikan kepada 58 kelompok tani di beberapa kecamatan.
Dari total bantuan tersebut, sebanyak 9,3 ton bibit dialokasikan khusus untuk Kecamatan Sianjur Mulamula dengan luas tanam 372 hektare dan menyasar 48 kelompok tani. Sisanya akan didistribusikan ke Kecamatan Pangururan dan Palipi.
Bupati Vandiko menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Sumut terhadap sektor pertanian di Samosir.
“Walaupun Bapak Gubernur sedang berada di daerah bencana, bantuan ini tetap disalurkan tepat waktu. Ini bukti perhatian luar biasa dari Pemprov Sumut untuk petani kita,” ujar Vandiko.
Ia mengimbau para kelompok tani untuk segera memulai tanam sesuai jadwal agar penyerapan bantuan berjalan optimal.
“Segera kita tanam. Saya berharap tahun depan bantuan untuk sektor pertanian di Samosir semakin bertambah. Terima kasih kepada Pemprov Sumut. Salam kolaborasi—Sumut berkah untuk kita semua,” tambahnya.
Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem serta menjaga kelancaran saluran irigasi guna mencegah potensi banjir di area persawahan.
Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom, menjelaskan bahwa bantuan bibit hibrida ini akan diperkuat dengan dukungan dolomit bagi sawah dengan kadar karat tinggi. Pendataan telah dilakukan PPL, dan beberapa kelompok tani disiapkan sebagai lokasi demplot bekerja sama dengan PT Bio Energi Rimba.
“Masyarakat pemilik lahan dapat melaporkan kesediaan menjadi demplot. Kami akan mendampingi mulai dari pengolahan lahan hingga panen,” jelas Tumiur.
Ia menambahkan bahwa dinas telah menyiapkan dua brigade pangan beranggotakan petani milenial yang dilengkapi alsintan untuk pra dan pascapanen. Brigade pangan ini ditugaskan di Kecamatan Harian dan Sianjur Mulamula untuk memperkuat pendampingan lapangan.
“Dengan dukungan PPL dan brigade pangan, kita dorong tanam serentak agar produksi meningkat, bahkan bisa mencapai lima kali panen dalam dua tahun,” ujarnya.
Para petani menyambut baik bantuan ini. Ketua Kelompok Tani Napinasada Sipitudai, Pardiman Limbong, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkab Samosir.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan jajaran yang selalu memperhatikan petani. Pendampingan dari PPL benar-benar kami rasakan,” katanya.
Ia turut menyampaikan harapan terkait kondisi Sungai Binanga Bolon di Kenegerian Limbong yang kerap meluap saat musim hujan.
“Sungai ini rawan banjir dan membuat petani was-was. Kami berharap Pak Bupati bisa melakukan normalisasi dan perbaikan tanggul,” ujarnya.
Penyaluran 12,5 ton bibit padi ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan Kabupaten Samosir dan meningkatkan produktivitas pertanian melalui kolaborasi kuat antara Pemkab Samosir, Pemprov Sumut, PPL, brigade pangan, serta para kelompok tani.
Laporan : sofian candra lase











