Dari Limbah Jadi Berkah, Zaini Raup Untung Puluhan Juta dari Tulang Ikan Tilapia

SERGAI (mimbarsumut.com) – Di tangan Zaini (44), limbah tulang ikan tilapia dari PT Aqua Farm Nusantara (Regal Springs Indonesia) berubah menjadi sumber cuan. Warga Dusun VI, Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai (Sergai ) ini sukses mengolah kerangka ikan menjadi pakan ternak unggas yang kini merambah pasar lokal hingga luar daerah.

Meski hanya tamatan SMP, Zaini mampu membuktikan bahwa semangat dan inovasi bisa menjadi kunci sukses. Di pekarangan rumahnya yang sederhana, ia bersama puluhan ibu rumah tangga bekerja mengolah kerangka ikan menjadi pakan ternak bernilai tinggi. Prosesnya dilakukan manual, mulai dari pembersihan tulang, penggorengan, pengeringan, hingga penggilingan.

“Hampir tiga tahun saya tekuni usaha ini. Sekarang permintaan terus meningkat, harga satu karung 50 kilogram bisa Rp250 ribu,” ungkap Zaini di kediamannya. Kamis (31/7/2025) .

Dengan kapasitas produksi mencapai 1,5 ton per hari, Zaini mampu meraup keuntungan bersih hingga Rp15 juta per bulan. Bahkan, usahanya kini menjadi sumber penghasilan bagi sekitar 20 warga, mayoritas ibu rumah tangga, yang digaji Rp40 ribu per hari untuk bekerja hanya dua jam.

Bahan baku limbah tulang ikan ia dapatkan dari Regal Springs Indonesia (RSI), perusahaan pengolahan ikan tilapia yang beroperasi di desanya. Zaini menyebut, keberadaan perusahaan ini sangat membantu masyarakat sekitar untuk berkembang, baik sebagai pelaku UMKM maupun pekerja.

Sales Manager Regal Springs Indonesia, Fathu Rahman, menyatakan pihaknya terus menjalin kemitraan dengan masyarakat untuk memanfaatkan limbah produksi secara produktif.

“Kami mengalokasikan belasan ton kerangka ikan per hari untuk masyarakat lokal, tergantung volume panen. Ini bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi warga sekitar,” kata Fathu.

Kepala Desa Naga Kisar, Ahmad, turut mendukung penuh usaha warga seperti Zaini. Menurutnya, ada sekitar delapan pelaku usaha serupa di Dusun VI yang memanfaatkan limbah ikan menjadi produk bernilai ekonomi.

“Ini sangat menyentuh masyarakat. Banyak ibu-ibu yang terbantu, dan pemasarannya sudah menjangkau hingga Palembang. Harapan kami, pasar bisa diperluas agar pelaku UMKM terus tumbuh,” ujarnya.

Zaini pun berharap pemerintah ikut mendorong pengembangan usaha pakan ternaknya agar lebih maju dan berkelanjutan.

Laporan : sutrisno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed