Jim Siahaan : Bupati Sergai Bukan Berdarah Batak Tapi Peduli Budaya Batak

Poto bersama selesai acara.

SERGAI (MS) – Banyak dari aspek budaya Batak yang masih dapat dikupas, nilai-nilai luhur suku Batak yang masih eksis di hadapan modernisme membuktikan jika nilai-nilai tersebut bersifat universal & teruji zaman.

Demikian dikatakan Bupati Sergei H.Ir.Soekirman saat menerima Yayasan Pelestari Kebudayaan Batak di ruang rapat Bupati komplek kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis, (11/7).

Bupati, mengisahkan pengalaman pribadinya mengenai banyaknya pertanyaan dan keheranan mengenai latar belakanganya sebagai suku Jawa namun malah mengetahui cukup luas budaya Batak bahkan tergolong fasih berbahasa Batak Toba dan Karo.

Pengetahuan tersebut merupakan hasil dari pengalaman interaksinya dengan banyak orang dari kalangan suku batak sejak muda. Penghormatannya terhadap budaya batak juga mempermudah keinginannya untuk mengetahui lebih banyak, kata bupati.

Sementara Ketua Dewan Pembina Yayasan Pelestari Budaya Batak Jim Siahaan mengatakan Bupati Sergai dilahirkan sebagai seorang berdarah jawa,

Meski demikian tidak mengurangi minatnya terhadap budaya lain. Dikenal peduli dan sangat menghormati budaya Batak.

Hal ini sangat diapresiasi Yayasan Pelestarian Budaya Batak yang akan menganugerahkan penghargaan kepada Bupati Sergai pada pengukuhan Yayasan Pelestarian Budaya Batak, pada 21 Juli 2019 mendatang.

Reputasi Bupati Soekirman sebagai sosok yang bukan berdarah batak tetapi peduli akan budaya batak (ale-ale) inilah yang menjadi perhatian dari Yayasan Pelestari Budaya Batak

Bupati di mulai telah berkontribusi terhadap pelestarian budaya batak terlebih lagi, mengingat dewasa ini pemikiran materialistik menggerus kepedulian generasi muda khususnya etnis Batak terhadap budaya asal.ungkap Jim Siahaan.

Laporan : Sutrisno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed