SERGAI (mimbarsumut.com) – Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, kembali menerima Bantuan Optimasi Lahan (Oplah) dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2025. Bantuan ini ditujukan untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) guna meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Sergai, Dedy Iskandar, mengatakan bantuan yang diberikan bervariasi, menyesuaikan luas areal sawah penerima. Tahun ini, sebanyak 20 Gapoktan dan GP3A dengan total lahan 7.323 hektare mendapat bantuan tersebut.
Namun, Dedy menegaskan bahwa tidak semua anggota kelompok tani otomatis menerima bantuan. Penentuan penerima dilakukan menggunakan sistem Poligon, metode pengukuran yang menentukan luasan lahan yang layak mendapat bantuan.
“Hanya sawah yang masuk sistem Poligon yang memperoleh bantuan. Jadi tidak semua anggota kelompok tani dapat,” ujar Dedy, Jumat (8/8/2025).
Ia menambahkan, bantuan Oplah tidak disalurkan melalui Dinas Pertanian, melainkan langsung masuk ke rekening masing-masing Gapoktan atau GP3A. Peran Dinas hanya sebatas memberikan rekomendasi pencairan.
Terpisah, Ketua Gapoktan Permai Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Samsul, mengaku kelompoknya sudah menerima bantuan tersebut. Dari total 833 hektare lahan yang dikelolanya, hanya sekitar 500 hektare yang memenuhi syarat dan menerima bantuan.
“Dari 16 kelompok tani, hanya 10 yang mendapat bantuan. Dana digunakan untuk biaya pengolahan lahan atau jetor sebesar Rp36.000 perante,” jelasnya.
Samsul memastikan seluruh bantuan yang diterima telah tersalurkan kepada anggota kelompok tani yang berhak, ungkapnya.
Laporan : sutrisno






