SERGAI (mimbarsumut.com) – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi melalui penguatan sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Hal ini ditandai dengan kehadiran Bupati Sergai H. Darma Wijaya dalam Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah Wilayah I, yang digelar di Aula Bhineka Tunggal Ika, Lantai 16 Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta.
Kepala Dinas Kominfo Sergai, Ingan Mangelam, menyampaikan di kantor Kominfo Sergai di Sei Rampah, Selasa (29/4/2025) bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun kerja sama konkret antara lembaga antirasuah dan pemerintah daerah, guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Bupati Darma Wijaya mengatakan, melalui forum ini pihaknya ingin memperkuat koordinasi serta membangun solusi bersama dalam mencegah dan memberantas korupsi, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik.
“Ini bukan hanya tentang mempererat hubungan kelembagaan, tapi juga membangun komitmen bersama demi tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi,” ujar Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Wiwik turut memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab Sergai dalam menekan potensi korupsi di wilayahnya. Langkah-langkah tersebut antara lain penerapan sistem merit secara optimal, penggunaan saluran pengaduan digital seperti lapor.go.id, serta aktifnya Inspektorat dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.
Tak hanya itu, Pemkab Sergai juga rutin menggelar sosialisasi antikorupsi melalui Satgas Saber Pungli, menyasar satuan pendidikan, layanan kesehatan, pemerintahan desa, hingga unit pelayanan publik. Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pun rutin dijadikan momentum konsolidasi semua pihak.
“Kami juga mengadakan dialog kinerja setiap bulan sebagai bentuk evaluasi agar program berjalan tepat sasaran dan anggaran digunakan secara efisien,” jelasnya.
Sebagai wujud pendekatan berbasis kearifan lokal, Pemkab Sergai memanfaatkan kegiatan keagamaan seperti pengajian Majelis Taklim Masyarakat Desa (MTMD), Safari Salat Jumat, Safari Ramadan, hingga Safari Natal untuk menyampaikan informasi pembangunan dan menampung aspirasi langsung dari masyarakat.
Berkat berbagai inisiatif tersebut, Kabupaten Sergai menjadi satu-satunya daerah di Sumatera Utara yang berhasil meraih Awarding Pariwara Antikorupsi dari KPK RI pada Juli 2024 lalu.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami. Tapi tentu saja, perjuangan ini tidak boleh berhenti,” tegas Darma Wijaya.
Rapat koordinasi yang berlangsung mulai 28 April hingga 22 Mei 2025 ini diikuti oleh seluruh kepala daerah Wilayah I yang meliputi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu. Hadir pula unsur pimpinan DPRD, Sekda, Inspektur, Bappeda, serta BPKAD/BPKPD dari masing-masing daerah.
Laporan : sutrisno
