Camat Dolok Silau Terkesan Remehkan Ornamen Etnis Simalungun

SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Camat Dolok Silau Agus Ginting diduga remehkan intelektual leluhur Simalungun.

Kita tahu bahwa Uhir (ukiran ) ornamen itu adalah ciri khas daerah, dimana telah menjadi putusan (Pemula) Simalungun untuk menghargai, menghormati serta melestarikan ornamen tersebut dengan menempatkannya ditempat agung.

Ornamen itu adalah marwah etnis Simalungun yang berlandaskan azas Habonaron do bona dengan motto : ‘sapangambei manoktok hitei’.

Dalam hal ini alangkah baiknya Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga selaku orang nomor satu di kab. Simalungun menegur keras para camat se – Kabupaten Simalungun yang lalai merawat ornamen etnis Simalungun khususnya di gedung perkantoran.

Ornamen itu sakral, ornamen itu adalah marwah etnis Simalungun. Beberapa kantor camat yang kami lihat di Simalungun terkesan mengabaikan ornamen tersebut.

Menyikapi masalah tersebut, Devisi Hukum Iwaras Henri Dens Simarmata, Rabu (17/04/2024) secara tegas meminta agar etnis apapun camatnya, diminta supaya menghargai ornamen Etnis Simalungun (Uhir).

Laporan : anton garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed