SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Peningkatan produksi peternakan (alat produksi dan pengolahan peternakan kandang ) sesuai anggaran dana desa Nagori Silulu Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun pada pengadaan hewan ternak kambing senilai Rp. 103.270. 000 bersumber dari ADN DD Nagori Silulu diduga dimark-up .
Sesuai hasil investigasi tim di lokasi kantor pangulu, Jumat (13/06/2024) sekitar pukul 11.00 WIB diperoleh data dana desa tahun 2024 ditemukan hasil mencurigakan pada peningkatan produksi peternakan dengan anggaran belanja 40 ekor lembu senilai Rp. 103.270.000. Dari data yang dihimpun pembelanjaan hewan sejenis kambing 40 ekor sangat mubajir dengan nilai ratusan juta rupiah sehingga memboroskan anggaran dana desa pada tahap pertama tahun 2024.
Perihal ini menimbulkan pemborosan anggaran yang sangat signifikan sebab pembelanjaan 40 ekor kambing sangat mustahil dengan nilai anggaran sebesar itu menuai polemik di masyarakat Nagori Silulu, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun Sumut.
Peningkatan produksi peternakan kelompok tani yang disinyalir dibawah naungan Suharnoso selaku ketua kelompok tani (Poktan) menuai polemik panjang sehingga patut diduga pihak desa berkaloborasi jahat untuk memboroskan anggaran dengan cara mark -up patut diduga pembelanjaan hewan kambing diduga tidak tepat sasaran indikasi korupsi.
Terpisah Henri dens Simarmata SH selaku ketua DPD Sanopati 08 Kab. Simalungun mengatakan, jika perihal ini terjadi kita akan bawa ini ke ranah hukum sebab sudah menciderai serta menggelapkan keuangan negara. “Nanti kita surati pihak desa, sekretaris atau bendahara jika tidak diindahkan akan kita limpakan ke Kejaksaan Negeri Simalungun,” papar Henri SH ke awak media di Pematangsiantar, Minggu (15/06/2024).
“Desa harus bersinerji untuk membangun potensi di wilayahnya masing masing, bagaimana agar desa itu bisa berpotensi maju dengan ada nya kucuran dana desa. Saya melihat kucuran dana desa banyak disalah gunakan oleh oknum desa untuk mengganyang anggaran. Ini sangat memilukan padahal dana desa itu dibuat pemerintah pusat tujuan untuk membuat masyarakat desa makmur dan sejahtera, ” urainya.
Untuk mencari berita perimbangan terkait pengadaan peternakan kambing dana desa tahap pertama tahun anggaran 2024 Kepala Desa Silulu Saliadi saat dimintai keterangan melalui aplikasi whatShaap belum berhasil hingga berita naik ke meja redaksi. (tim)