SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) –
Pangul Nagori Silapuyang tidak pasang papan transparansi DD/2025 sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui transparansi keuangan Nagori (Desa) melalui papan hak informasi masyarakat terhadap APBDes sebagai mana yang diamanatkan Permendagri Nomor 113 tahun 2023 yaitu transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
Pemajangan papan transparasi adalah prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapat akses informasi seluas – luasnya tentang keuangan Nagori.
Namun sangat disayangkan dalam hal ini Pangulu Nagori Silapuyang Robet Sinaga tidak memasang papan informasi pos penggunaan dana desa tahun 2025. Hal ini diduga tidak adanya prinsip keterbukaan keuangan Nagori,
Kamis (24/7/2025).
Ketika dipertanyakan terkait papan transparasi dana desa tahun 2025 kepada Sekretaris Desa Debora Sinaga, menjawab bahwa papan transparasi belum dicetak lantaran terlambat karena kita pengajuan di bulan 6 bukan sempat karena baru cair tahap pertama kemarin jawab Debora saat media mempertanyakan kenapa gak dibuat.
Diduga kuat oknum pangulu sengaja tidak memasangnya agar pelaksanaan keuangan Nagori tidak diketahui masyarakat umum.
Buruknya sistim keterbukaan transparasi desa sehingga masyarakat tidak bisa mengakses apa saja yang diprogramkan pemerintah pusat untuk desa mereka.
M seorang warga yang ditokohkan mengatakan sangat prihatin atas kinerja Robert Sinaga terhadap transparansi desa Silapuyang untuk itu dia berharap pemerintah Kab. Simalungun melalui Dinas pemberdayaan masyarakat dan Nagori (DPMN) Simalungun serta inspektorat Simalungun memanggil oknum kepala desa tersebut sebab lalai dalam program pemerintahan desa dan sengaja menutup nutupi informasi terkait anggaran pemerintah pusat melalui DD
Laporan : anton garingging
