Penggunaan DD tahun 2024 di Nagori Raya Bosi Tidak Transparan Memicu Polemik di Masyarakat

RAGAM, Simalungun712 views

SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Masyarakat Nagori raya bosi menilai pengunaan dan pengelolaan Dana Desa di Nagori Raya Bosi tidak transparan dan terkesan ditutup tutupi, hal ini dinyatakan karena tidak adanya terlihat papan transparansi di kantor pangulu Raya Bosi sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui pengalokasian dan penggunaan dana desa tersebut

Seharusnya pangulu boleh lebih terbuka dalam penggunaan dan pengelolaan dana desa karena seluruh masyarakat berhak untuk mengetahui hal tersebut

Termasuk pola pemerintahan yang terkesan arogan, yakni dengan mengosongkan poskesdes yang menjadi sarana vital bagi warga raya bosi perihal ini memicu polimek ditengah warga.

Sebagian masyarakat mengeluhkan bidan desa yang tidak menempati poskesdes tersebut bahkan kadang dalam satu Minggu tidak sekalipun bidan desanya hadir di puskosdes tersebut

Sesuai data yang dihimpun sebelumnya poskesdes tersebut ditempati oleh S br Damanik sebagai bidan desa yang lama , namun karena bidan desa yang lama telah pindah tugas ke puskesmas pematang Raya ,maka pangulu memaksa agar bidan desa yang lama tersebut segera pindah,padahal poskesdes tersebut tidak ditempati bidan desa yang baru

Masyarakat berharap agar pangulu bisa segera berkoordinasi dengan bidan desa untuk segera menempati poskesdes tersebut agar memudahkan masyarakat untuk berobat.

Saat dikonfirmasi pangulu raya bosi Wander heden Simarmata belum berhasil sehingga berita naik ke meja redaksi.

Laporan : anton garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed