SB Bantah Terlibat Pengadaan Baju Olah raga, Ancam Polisikan Pengunjukrasa di Kejari Simalungun

RAGAM, Simalungun, UMUM326 views

SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Andry Napitupulu selaku Pimpinan Aksi Gerakan Mahasiswa Merdeka Untuk Rakyat menyebut bahwa dirinya dalam melakukan aksi yang dilakukan pada Jumat 12 September 2025 di Kantor Kejaksaan Simalungun telah sesuai prosedur mekanisme.

“Saya melakukan aksi unjuk rasa sudah sesuai dengan prosedur, karena kami berdasarkan laporan pengaduan masyarakat pada 21 juli 2025 ke Kejaksaan Simalungun terkait dugaan tindak pidana korupsi dan KKN, karena sudah 52 hari laporan kami tidak ada kepastian hukum, maka kami melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan kami kepada Kejaksaan Simalungun,” ujar Andry saat dikonfirmasi, Senin (15/09/2025).

Dikatakan Andry, bahwa dirinya melakukan aksi unjuk rasa sesuai hak sebagai masyarakat yang diatur dalam UUD 1945 tentang kebebasan berpendapat di muka umum. Sesuai pasal 28 E ; ‘setiap orang berhak berkumpul dan menyampaikan pendapat’.

“Saya membantah bahwa saya menyebut nama lengkap oknum-oknum yang saya duga berinisial SB, WS, dan WS, baik itu saya sampaikan pada saat orasi, rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kajari, serta diselebaran aksi, kertas karton dan spanduk, dan silahkan di cek dokumentasi saya melalui siaran langsung saya di facebook Andry Napitupulu,” tegas Andry Napitupulu.

Disamping itu Andry mengakui bahwa dirinya kebingungan kenapa ada rilis bang Silverius Bangun bantah terlibat pengadaan seragam olahraga dan pengunjukrasa akan dipolisikan. “Jujur saya tidak ada menyampaikan nama lengkap oknum oknum dan nama bang Silverius Bangun tidak ada saya sampaikan di aksi kemarin, silahkan dicek di lapangan dan ditanyai sama orang-orang yang melihat di lokasi,” papar Napitupulu.

Diungkapkannya, bahwa dia juga dapat surat somasi melalui kantor advokat dan konsultan hukum Rendi Associates perihal kliennya bernama Silverius Bangun telah dirugikan pada saat aksi unjuk rasa 12 September 2025 dan kliennya dirugikan karena pencemaran nama baik melalui postingan facebook Andry Napitupulu 13 September 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.

“Jujur bang, heran sekali saya melihat situasi ini. Kenapa tiba-tiba muncul bang Silverius Bangun membuat narasi-narasi aneh, ikut campur kasus ini dan kenapa dia jadi kepanasan ? Saya memosting di facebook soal chat saya dengan salah satu seseorang yang diduga mengancam saya, dan saya tutup chat tersebut. Saya curiga disini jadinya bang, serius,” ujar Andry.

Saya tegaskan kepada publik bahwa saya disini tidak ada tekanan, bahkan kepentingan pihak orang lain, dan saya menskat orang-orang yang mengambil andil untuk kepentingannya sendiri karena aksi saya kemarin dan situasi hari ini di Kabupaten Simalungun.

Silahkan pihak lain beranggapan lain, tapi pada prinsipnya ini hak saya untuk bersuara , jangan suka menuduh tanpa mengkonfirmasi kepada saya bahwa ada dugaan ditunggangi.

Terakhir, saya sampaikan bahwa saya tidak pernah takut dengan ancaman dan jeruji besi karena dilaporkan bebas berpendapat, bahkan orangtua saya diancam saya sudah pernah alami, karena prinsip saya keistimewaan yang saya miliki selaku mahasiswa dan pemuda adalah idealisme dan akhir perjuangan saya kematian bukan diancam dan dipenjara, tutup Andry Napitupulu.

Laporan : anton garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed