TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Tebingtinggi menggelar aksi demonstrasi, Rabu (14/7) sebagai bentuk kekecewaan terhadap belum diumumkannya hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kota Tebingtinggi.
Aksi ini dihadiri oleh Perwakilan Pemko Tebingtinggi Plh Sekda Bambang Sudaryono dan dari DPRD diwakili wakil Ketua DPRD Muhammad Ikhwan serta anggota DPRD yang lain. Sudah lebih dari satu bulan sejak RDP digelar, namun hingga kini hasilnya masih belum bisa diakses oleh publik.
Massa aksi menilai hal ini sebagai bentuk pengabaian terhadap tuntutan masyarakat, khususnya terkait alokasi beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu.
“Aliansi kecewa. Hingga saat ini hasil RDP Komisi III belum juga bisa diketahui oleh masyarakat, padahal sudah lebih dari satu bulan,” tegas Indra, salah satu orator aksi.
Dalam aksinya, Aliansi menuntut Pemko Tebingtinggi dan DPRD agar menunjukkan komitmen nyata dengan segera merealisasikan anggaran beasiswa pendidikan untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Mereka menilai bahwa akses pendidikan seharusnya menjadi prioritas dan tidak boleh tertunda hanya karena alasan politik atau birokrasi.
“Aliansi meminta komitmen dari Pemko dan DPRD untuk benar-benar mengalokasikan beasiswa. Ini bukan permintaan pribadi, ini soal masa depan anak-anak daerah yang sedang berjuang di bangku kuliah,” lanjut indra.
Aksi berlangsung damai di depan Kantor DPRD Tebingtinggi, dengan membawa spanduk dan poster berisi tuntutan transparansi dan keadilan pendidikan. Massa juga mengancam akan kembali turun ke jalan jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan maupun tindak lanjut dari DPRD dan Pemko.
Laporan : jihan
