Opss…Di DPRD Tebingtinggi Ada Kubu 12 dan 13, AKD Dua Versi

TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Sangat disayangkan 25 anggota DPRD Tebingtinggi periode 2024 – 2029 yang baru dilantik pada pada akhir Desember 2024 lalu, tidak satu visi dan misi membawa lembaga terhornat tersebut. Terbukti setelah dilantik, terjadi perpecahan menjadi dua kubu, ada kubu 12 dan kubu 13.

Kubu 12 dipimpin Ketua DPRD M. Sakti Khaddafi Nasution (Partai Golkar) dan wakil Ketua Husin ST (Partai Gerindra). Sementara 10 anggota dalam kubu 12 yakni, Husin ST, Andar Alatas Hutagalung, Indra Gunawan (Gerindra), Sri Wahyuni, Malik Syahputra Putra, Marini, (Partai Golkar), Anda Yasser dan Erniwati (PKS), Kaharuddin Nasution, Ogamota Hulu (Partai Hanura) dan
Sulaiman Nasution (PPP).

Sedangkan kubu 13 dipimpin wakil Ketua DPRD M. Ikhwan (Partai Nasdem). 12 anggota dewan yang bergabung dalam kubu 13 yakni, Hiras Gumanti, Mangatur Naibaho, Waris (PDI.P), Fadli Umam (Partai Golkar), Muhammad Azwar, Muhammad Doni Damanik, Abdul Rahman (Partai Nasdem), Muhammad Yuridho Chap (PAN), Martin Machiavelli Hutahaean, Zainal Arifin Tambunan (Partai Demokrat), Muhammad Erwin Harahap, Christoph Munthe (Partai Perindo).

Terjadinya perpecahan DPRD Tebingtinggi menjadi dua kubu mengakibatkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) berupa komisi komisi dan Badan Anggaran, Badan Legislatif dan Badan Kehormatan hingga kini belum tuntas terbentuk.

Wakil Ketua DPRD M Ikhwan yang dikonfirmasi mimbarsumut.com di ruang kerjanya, Kamis (16/01/2025) membenarkan adanya dua kubu di lembaga DPRD Tebingtinggi. “Ada kubu 12 dan ada kubu 13,” ujarnya.

Demikian AKD DPRD Tebingtinggi, saling mengklaim yang dibentuk masing – masing kubu yang benar. Ini belum fix, tapi masing – masing membentuk AKD, tapi yang pasti ini belum sah, akunya.

Hal ini juga terlihat jelas dalam rapat paripurna DPRD Tebingtinggi dalam rangka pengumuman penetapan pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Tebingtinggi terpilih tahun 2024 yang digelar, Kamis (16/01/2025) anggota DPRD Tebingtinggi dari kubu 12 yang hadir hanya dua orang Erni dan Hendra Gunawan.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed