PANGARIBUAN (mimbarsumut.com) – Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Utara, Selamat Pakpahan, menggelar kegiatan reses masa sidang IV Tahun 2025 di Desa Harianja, Kecamatan Pangaribuan, Minggu (30/11/2025).
Dalam pertemuan ini, masyarakat menyampaikan beragam persoalan mulai dari bantuan sosial, distribusi pupuk, peluang UMKM, infrastruktur desa, hingga persoalan banjir yang belakangan marak di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
Kegiatan reses turut dihadiri perwakilan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Naomi Sinaga, aparat desa, tokoh masyarakat, serta puluhan warga.
Dalam sambutannya, Selamat Pakpahan menegaskan bahwa reses merupakan wadah resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan persoalan tanpa batas.
“Reses adalah ruang resmi bagi bapak dan ibu untuk menyampaikan keluhan. Semua aspirasi yang masuk akan kami bawa dalam pembahasan di DPRD,” ujarnya.
Berbagai keluhan disampaikan masyarakat kepada anggota dewan, mulai dari bansos, PHK, hingga masalah kerusakan jalan dan terjadinya bencana yang diduga akibay TPL.
Perwakilan PSM, Naomi Sinaga, menegaskan bahwa penetapan penerima bantuan bukan kewenangan desa, melainkan keputusan berbasis sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pemerintah pusat.
Kepala Desa Harianja menegaskan perlunya pemeriksaan ulang desil warga karena banyak keluarga yang layak bantuan namun tidak masuk dalam data.
“Kami dorong agar desil warga diperiksa ulang. Banyak warga yang seharusnya mendapat bantuan malah tidak terdata,” jelasnya.
Sementara, Selamat Pakpahan menegaskan beberapa langkah tindak lanjut yakni, mendorong verifikasi ulang DTKS, mendorong pelaku UMKM seperti Kristanti masuk dalam program pemberdayaan.
Mengajukan perbaikan jalan Harianja dalam pembahasan infrastruktur. Mendesak evaluasi terhadap aktivitas perusahaan seperti TPL bila terbukti berdampak pada banjir di Sumut.
“Kita tidak boleh diam ketika bantuan tidak tepat sasaran atau ketika lingkungan kita terdampak banjir. Semua aspirasi ini akan saya bawa ke DPRD,” tegasnya.
Dalam momen penuh kehangatan, tokoh masyarakat Desa Harianja menyerahkan ulos kehormatan kepada Selamat Pakpahan dan istrinya, Jen Siregar, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka kepada masyarakat.
Pada akhir kegiatan, Selamat Pakpahan membagikan bibit rambutan.
Laporan : sofian candra lase
