Jalan Rusak Parah di Desa Sarahili, Nias Selatan Warga Bertaruh Nyawa Demi Aktivitas Sehari-hari

Kepulauan Nias, RAGAM3,078 views

NISEL (mimbarsumut.com) – Akses jalan utama menuju Desa Sarahili, Kecamatan Ulususua, Kabupaten Nias Selatan, hingga kini masih dalam kondisi rusak berat. Jalan yang dipenuhi bebatuan lepas, tanjakan terjal, serta minim perawatan ini menjadi penghambat utama aktivitas harian masyarakat.

Berdasarkan pantauan wartawan mimbarsumut.com, pada Rabu (23/7)2025), melihat dan menyaksikan seorang warga memaksa sepeda motornya yang sarat muatan untuk menembus jalur terjal tersebut. Kondisi ini mencerminkan kerasnya perjuangan warga desa dalam menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial mereka.

“Kalau hujan, jangan harap bisa lewat. Licin dan sangat berbahaya. Kami harus dorong motor sampai ke atas,” keluh salah seorang warga.

Desa Sarahili merupakan salah satu desa terpencil di Kecamatan Ulususua yang mengandalkan jalan darat sebagai satu-satunya akses menuju pusat kecamatan dan kota kabupaten. Warga menuturkan bahwa kondisi jalan ini sudah berlangsung lama tanpa adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan.

“Kami sudah sampaikan dalam musyawarah desa dan musrenbangcam, tapi belum juga ditindaklanjuti. Kami seperti dianaktirikan,” ujar warga lainnya dengan nada kesal.

Tak hanya menyulitkan ekonomi masyarakat, kondisi jalan ini juga berdampak langsung pada sektor pendidikan dan kesehatan. Anak-anak harus berjalan kaki cukup jauh dan berisiko jatuh, sementara warga sakit sering kali kesulitan untuk dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.

Harapan Masyarakat kepada Bupati Nias Selatan

Warga Desa Sarahili dengan penuh harapan menyampaikan permohonan langsung kepada Bupati Nias Selatan agar segera menindaklanjuti kondisi jalan tersebut. Mereka berharap Bupati tidak hanya menerima laporan di atas kertas, tetapi juga turun langsung meninjau kondisi lapangan.

“Kami mohon perhatian dari Bapak Bupati. Jangan biarkan desa kami terus-menerus tertinggal. Kami juga bagian dari Nias Selatan,” ujar seorang tokoh masyarakat.

Masyarakat meyakini, dengan komitmen kepemimpinan yang kuat dan berpihak kepada desa, Bupati Nias Selatan mampu mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa terpencil seperti Sarahili. Mereka menuntut keadilan pembangunan, agar seluruh warga, termasuk di pelosok, dapat merasakan manfaat nyata dari anggaran daerah.

Laporan : sofian candra lase

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed